30.4 C
Denpasar
Friday, March 24, 2023

Fritz Sebut Erick Thohir Tahu Persis Menata Sepakbola Profesional

JAKARTA, BALI EXPRESS – Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak mengatakan, Erick Thohir merupakan sosok paling tepat dalam memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Fritz, Erick memiliki keunggulan yang tidak dimiliki calon ketum umum PSSI lainnya.

“Salah satu keunggulannya, Pak Erick Thohir adalah pernah memiliki klub elit di Italia, Inter Milan, dan beliau jadi presiden klub tersebut,” ujar Fritz kepada media, Rabu (15/2).

Dengan pengalaman tersebut, Fritz menyebut Erick tahu persis bagaimana pengurus sepakbola di Italia, menata kompetisi, membina tim nasional, menegakkan peraturan, membangun aspek bisnisnya dan menjalin hubungan yang harmonis dengan para suporternya.

“Beliau, kalau tidak salah, investasi sebesar 480 juta dolar AS untuk membeli Inter Milan dan beliau berhasil meningkatkan nilai saham klub tersebut. Pengalaman berharga ini tidak dimiliki calon lain,” ucap Fritz.

Baca Juga :  Bupati Tamba Serahkan Punia Rp 180 Juta Untuk Pura Agung Blambangan 

Fritz tak menampik jika lingkungan sepakbola Indonesia jauh berbeda dengan Italia. Namun begitu, ucap Fritz, Erick setidaknya dapat menerapkan manajemen berkualitas tinggi dan tegas dengan aturan seperti di Italia dalam mengelola sepakbola Indonesia.

Fritz menaruh harapan besar kepada Erick untuk mengikuti jejak pengusaha kaya Australia, Frank Lowy, yang berhasil melakukan reformasi di sepakbola di Negeri Kanguru tersebut. Setelah Australia terpuruk besar di kompetisi dan prestasinya ambruk, sambung Fritz, Lowy berhasil membuat kompetisi dengan meraih untung besar dan Australia bisa lolos ke piala dunia.

“Saya berharap Pak Erick bisa melakukan hal yang sama. Untuk itu, saya berharap Pak Erick  menambah struktur di PSSI untuk duduk sebagai strategi manajemen. Organisasi olahraga kita tidak pernah memiliki struktur ini,” lanjut Fritz.

Baca Juga :  Jamu Sheriff, Simone Inzaghi Tegaskan Inter Manfaatkan Peluang

Fritz menyampaikan, perubahan sepakbola Indonesia oleh Erick tentu memerlukan dukungan dan komitmen yang sama dari para pemegang suara atau voters. Fritz berharap para voters bisa berpikir jernih dalam memberikan suaranya.

“Harapannya agar voters tidak menggunakan hak suara untuk kepentingan pribadinya. Voters harus lebih mementingkan masa depan sepakbola Indonesia dalam memberikan suaranya,” kata Fritz menambahkan.






Reporter: Wiwin Meliana

JAKARTA, BALI EXPRESS – Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak mengatakan, Erick Thohir merupakan sosok paling tepat dalam memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Fritz, Erick memiliki keunggulan yang tidak dimiliki calon ketum umum PSSI lainnya.

“Salah satu keunggulannya, Pak Erick Thohir adalah pernah memiliki klub elit di Italia, Inter Milan, dan beliau jadi presiden klub tersebut,” ujar Fritz kepada media, Rabu (15/2).

Dengan pengalaman tersebut, Fritz menyebut Erick tahu persis bagaimana pengurus sepakbola di Italia, menata kompetisi, membina tim nasional, menegakkan peraturan, membangun aspek bisnisnya dan menjalin hubungan yang harmonis dengan para suporternya.

“Beliau, kalau tidak salah, investasi sebesar 480 juta dolar AS untuk membeli Inter Milan dan beliau berhasil meningkatkan nilai saham klub tersebut. Pengalaman berharga ini tidak dimiliki calon lain,” ucap Fritz.

Baca Juga :  Unud Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Fritz tak menampik jika lingkungan sepakbola Indonesia jauh berbeda dengan Italia. Namun begitu, ucap Fritz, Erick setidaknya dapat menerapkan manajemen berkualitas tinggi dan tegas dengan aturan seperti di Italia dalam mengelola sepakbola Indonesia.

Fritz menaruh harapan besar kepada Erick untuk mengikuti jejak pengusaha kaya Australia, Frank Lowy, yang berhasil melakukan reformasi di sepakbola di Negeri Kanguru tersebut. Setelah Australia terpuruk besar di kompetisi dan prestasinya ambruk, sambung Fritz, Lowy berhasil membuat kompetisi dengan meraih untung besar dan Australia bisa lolos ke piala dunia.

“Saya berharap Pak Erick bisa melakukan hal yang sama. Untuk itu, saya berharap Pak Erick  menambah struktur di PSSI untuk duduk sebagai strategi manajemen. Organisasi olahraga kita tidak pernah memiliki struktur ini,” lanjut Fritz.

Baca Juga :  Inter Milan Ambil-alih Pucuk Klasemen Usai Cukur Cagliari

Fritz menyampaikan, perubahan sepakbola Indonesia oleh Erick tentu memerlukan dukungan dan komitmen yang sama dari para pemegang suara atau voters. Fritz berharap para voters bisa berpikir jernih dalam memberikan suaranya.

“Harapannya agar voters tidak menggunakan hak suara untuk kepentingan pribadinya. Voters harus lebih mementingkan masa depan sepakbola Indonesia dalam memberikan suaranya,” kata Fritz menambahkan.






Reporter: Wiwin Meliana

Most Read

Artikel Terbaru