29.8 C
Denpasar
Friday, March 24, 2023

Orasi Ilmiah di ISI, Sekjen PDIP Hasto Apresiasi Totalitas Gubernur Koster

DENPASAR, BALI EXPRESS – Gubernur Bali Wayan Koster mendapatkan apresiasi dari Sekjen PDI Perjuangan Dr.Ir. Hasto Kristiyanto, M.M.,IPU, karena perhatiannya yang totalitas terhadap kebudayaan Bali. Sebab, sejalan dengan semangat Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertema ‘Teguh Indonesia Berkepribadian’ dalam acara Wisuda Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar XXIX, serta pembukaan Festival Nasional Bali Sangga Dwipantara III, yang dirangkai dengan peresmian Interior Auditorium Citta Kelangen di Lantai III ISI Denpasar, Selasa (28/2).

Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada para wisudawan di ISI Denpasar. Sekaligus memberikan apresiasi kepada ISI Denpasar yang telah menganugerahi penghargaan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) Ibu Megawati Soekarnoputri pada 28 Juli 2022.

Hasto Kristiyanto juga mengapresiasi Gubernur Bali Wayan Koster. Kata Sekjen PDI Perjuangan ini, Gubernur Koster adalah kebangaan semua, karena perhatiannya terhadap kebudayaan. Saat berorasi ilmiah, Hasto Kristiyanto menyampaikan begitu mencintai Bali dan banyak belajar tentang spiritualitas disini.

Baca Juga :  Wisatawan Butuh Jaminan Prokes Saat Libur Panjang

Baginya, Bali menghadirkan dirinya sebagai manifestasi sempurna negeri spiritual. Karena itulah, setiap berada di Bali, selalu menemukan suasana berbeda dan ini menjadi bukti perpaduan spiritualitas yang hidup dan membumi dengan kebudayaan, dan keindahan alam rayanya.

Bali juga menjadi titik temu peradaban dunia. Meskipun Bali tiada henti dibanjiri arus modernitas yang begitu hebat dari seluruh dunia, namun Bali selalu kokoh pada identitas kulturalnya. “Karena itulah, ketika tadi Pak Gubernur mengatakan, bagaimana ISI ini dibangun oleh campur tangan pemerintah dengan komitmen Pak Gubernur, dan nanti beliau akan membangun Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Tentu saja ketika Pusat Kebudayaan Bali itu sudah dibangun, diharapkan gedung kebudayaan yang disini (Taman Werdhi Budaya Art Center) dapat dihibahkan ke ISI Bali,” tegasnya.

Baca Juga :  Polairud dan Basarnas Buleleng Sisir Perairan Celukan Bawang

Gubernur Koster mengucapkan selamat dan sukses kepada ISI Denpasar atas diselenggarakannya Wisuda ke-XXIX ISI Denpasar yang dirangkai dengan Festival Bali Sangga Dwipantara III tahun 2023. Semoga lembaga kebanggaan masyarakat Bali ini selalu jaya dalam mengemban misi penguatan dan pemajuan seni-budaya Nusantara, khususnya Bali.

“Titiang perlu menyampaikan, sebenarnya kalau dicek laboratorium, DNA orang Bali kira-kira memang seni, dan berbagai karya kreatif dan inovatif yang tampil saat ini sesungguhnya masih merupakan bagian kecil yang dimiliki masyarakat Bali yang ada di desa adat. Itulah sebabnya keberadaan ISI Denpasar sangat penting untuk menjadikan kebudayaan Bali sebagai kekuatan di dalam mewarnai kehidupan pembangunan Bali,” kata gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

“Dalam rangka implementasi penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, Pemprov Bali sedang mengerjakan pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung,” kata orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

DENPASAR, BALI EXPRESS – Gubernur Bali Wayan Koster mendapatkan apresiasi dari Sekjen PDI Perjuangan Dr.Ir. Hasto Kristiyanto, M.M.,IPU, karena perhatiannya yang totalitas terhadap kebudayaan Bali. Sebab, sejalan dengan semangat Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertema ‘Teguh Indonesia Berkepribadian’ dalam acara Wisuda Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar XXIX, serta pembukaan Festival Nasional Bali Sangga Dwipantara III, yang dirangkai dengan peresmian Interior Auditorium Citta Kelangen di Lantai III ISI Denpasar, Selasa (28/2).

Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada para wisudawan di ISI Denpasar. Sekaligus memberikan apresiasi kepada ISI Denpasar yang telah menganugerahi penghargaan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) Ibu Megawati Soekarnoputri pada 28 Juli 2022.

Hasto Kristiyanto juga mengapresiasi Gubernur Bali Wayan Koster. Kata Sekjen PDI Perjuangan ini, Gubernur Koster adalah kebangaan semua, karena perhatiannya terhadap kebudayaan. Saat berorasi ilmiah, Hasto Kristiyanto menyampaikan begitu mencintai Bali dan banyak belajar tentang spiritualitas disini.

Baca Juga :  Dewan Sampaikan Pemandangan Umum Raperda APBD Bali 2023

Baginya, Bali menghadirkan dirinya sebagai manifestasi sempurna negeri spiritual. Karena itulah, setiap berada di Bali, selalu menemukan suasana berbeda dan ini menjadi bukti perpaduan spiritualitas yang hidup dan membumi dengan kebudayaan, dan keindahan alam rayanya.

Bali juga menjadi titik temu peradaban dunia. Meskipun Bali tiada henti dibanjiri arus modernitas yang begitu hebat dari seluruh dunia, namun Bali selalu kokoh pada identitas kulturalnya. “Karena itulah, ketika tadi Pak Gubernur mengatakan, bagaimana ISI ini dibangun oleh campur tangan pemerintah dengan komitmen Pak Gubernur, dan nanti beliau akan membangun Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Tentu saja ketika Pusat Kebudayaan Bali itu sudah dibangun, diharapkan gedung kebudayaan yang disini (Taman Werdhi Budaya Art Center) dapat dihibahkan ke ISI Bali,” tegasnya.

Baca Juga :  Ny Putri Koster Ajak Perancang Gaungkan Kembali Kain Tenun Asli Bali

Gubernur Koster mengucapkan selamat dan sukses kepada ISI Denpasar atas diselenggarakannya Wisuda ke-XXIX ISI Denpasar yang dirangkai dengan Festival Bali Sangga Dwipantara III tahun 2023. Semoga lembaga kebanggaan masyarakat Bali ini selalu jaya dalam mengemban misi penguatan dan pemajuan seni-budaya Nusantara, khususnya Bali.

“Titiang perlu menyampaikan, sebenarnya kalau dicek laboratorium, DNA orang Bali kira-kira memang seni, dan berbagai karya kreatif dan inovatif yang tampil saat ini sesungguhnya masih merupakan bagian kecil yang dimiliki masyarakat Bali yang ada di desa adat. Itulah sebabnya keberadaan ISI Denpasar sangat penting untuk menjadikan kebudayaan Bali sebagai kekuatan di dalam mewarnai kehidupan pembangunan Bali,” kata gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

“Dalam rangka implementasi penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, Pemprov Bali sedang mengerjakan pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung,” kata orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru