28.7 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Tabrak Xenia yang Potong Jalur, Pemotor Meninggal Dunia

JEMBRANA, BALI EXPRESS – Kecelakaan lalulintas di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban. Kali ini seorang pengendara motor meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan didepan Indomaret Desa Pekutatan, Senin (27/2). Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Negara, sesaat setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas I Pekutatan.

 

Kecelakaan di kilometer 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan itu terjadi sekitar pukul 18.45 Wita. Sesaat sebelum kejadian, sebuah mobil Daihatsu Xenia DK 1352 IH yang dikemudikan I Made Chandra Baratha,39 melaju dari arah Denpasar (timur). Tiba di TKP dengan cuaca hujan gerimis, mobil dengan warna silver itu berbelok ke kanan hendak masuk ke parkiran toko. Disaat bersamaan, dari arah berlawanan (barat) datang sepeda motor Honda Grand DK 6354 WH yang dikendarai Ni Putu Diani Putri,24 bergerak pada jalurnya dan menabrak pintu depan sisi kiri mobil xenia. Usai menabrak mobil, korban beserta sepeda motornya terpental kekanan dan membentur roda truk tronton yang tepat melintas dibelakang mobil xenia. Sementara itu, dua penumpang motor lainnya yakni Ni Komang Suwiti,49 dan Putu Gede Prastika Darma,5 jatuh disisi kiri.

 

“Saya bersama istri dan anak-anak mau ke Indomaret. Dari timur jembatan, sudah pasang reting tanda mau belok kanan masuk ke parkiran. Posisi mobil sudah menghadap keutara sebelum tabrakan,” ujar I Made Chandra Baratha,39.

Baca Juga :  Tunggakan Biaya Karantina di Bali Capai Rp 2,9 Miliar, Ini Penjelasan Satgas

 

Sementara itu dari keterangan sopir truk tronton yang meminta namanya untuk tidak disebutkan mengatakan dirinya sesaat sebelum kejadian sudah menduga jika sepeda motor yang melaju dari barat itu akan menabrak mobil xenia. Bahkan dirinya sempat membunyikan klakson berkali-kali memberi peringatan sesaat sebelum kejadian.  “Saya tepat ada dibelakang mobil xenia. Begitu mobil itu memasang reting kekanan, saya kemudian mengambil haluan kekiri untuk melewati mobil itu,” terangnya.

 

Disaat bersamaan, ia melihat dari barat atas (jalan menurun) datang sepeda motor dan langsung menabrak mobil xenia dan terpental kesisi kanan jalan (selatan). “Kejadiannya sangat cepat, saya juga tidak bisa menghindar dan sempat merasakan ada yang membentur roda belakang kanan truk. Makanya saya berhenti,” imbuhnya.

 

Mengetahui ada korban tergeletak tak bergerak di jalan, dirinya dibantu kernet truk berinisiatif mengangkat korban dibawa ke dalam jok penumpang mobil xenia itu untuk selanjutnya diantarkan ke Puskesmas Pekutatan. “Pas saya angkat, kondisi masih bernafas. Bagian pinggang keatas terlihat normal, namun bagian bawah agak lentur,” terangnya.

Baca Juga :  Tabrak Pantat Kontainer, Mobil Ringsek, Pengemudi Luka di Kepala

 

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor Ni Putu Diani Putri,24 mengalami lebam pada mata sebelah kiri, luka robek pada dagu, bahu sebelah kanan disakitkan, hidung keluar darah, gigi depan atas patah tiga, kedua tulang paha patah dan juga patah tulang pelvis. Sempat mendapat perawatan di Puskesmas I Pekutatan, namun naas korban akhirnya meninggal saat perjalanan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Negara. Sedangkan kedua penumpang sepeda motor dalam kondisi selamat, yakni I Putu Gede Prastika,5 menderita luka pada dahi kiri, dan Ni Komang Suwiti,49 menderita lecet pada lutut kiri.

“Korban Diani saat tiba di RSU Negara sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ada permintaan visum dan tadi hasilnya sudah keluar,” ujar Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Rabu (1/3).

 

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra membenarkan kejadian laka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia itu. Namun saat disinggung mengenai keterkaitan sopir dan truk tronton, pihaknya menegaskan tidak ada keterkaitannya dengan kasus kecelakaan itu. “Tidak ada hubungannya, (truk tronton) hanya lewat,” pungkasnya, Rabu (1/3).






Reporter: Gede Riantory Warmadewa

JEMBRANA, BALI EXPRESS – Kecelakaan lalulintas di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban. Kali ini seorang pengendara motor meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan didepan Indomaret Desa Pekutatan, Senin (27/2). Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Negara, sesaat setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas I Pekutatan.

 

Kecelakaan di kilometer 69-70, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan itu terjadi sekitar pukul 18.45 Wita. Sesaat sebelum kejadian, sebuah mobil Daihatsu Xenia DK 1352 IH yang dikemudikan I Made Chandra Baratha,39 melaju dari arah Denpasar (timur). Tiba di TKP dengan cuaca hujan gerimis, mobil dengan warna silver itu berbelok ke kanan hendak masuk ke parkiran toko. Disaat bersamaan, dari arah berlawanan (barat) datang sepeda motor Honda Grand DK 6354 WH yang dikendarai Ni Putu Diani Putri,24 bergerak pada jalurnya dan menabrak pintu depan sisi kiri mobil xenia. Usai menabrak mobil, korban beserta sepeda motornya terpental kekanan dan membentur roda truk tronton yang tepat melintas dibelakang mobil xenia. Sementara itu, dua penumpang motor lainnya yakni Ni Komang Suwiti,49 dan Putu Gede Prastika Darma,5 jatuh disisi kiri.

 

“Saya bersama istri dan anak-anak mau ke Indomaret. Dari timur jembatan, sudah pasang reting tanda mau belok kanan masuk ke parkiran. Posisi mobil sudah menghadap keutara sebelum tabrakan,” ujar I Made Chandra Baratha,39.

Baca Juga :  Tunggakan Biaya Karantina di Bali Capai Rp 2,9 Miliar, Ini Penjelasan Satgas

 

Sementara itu dari keterangan sopir truk tronton yang meminta namanya untuk tidak disebutkan mengatakan dirinya sesaat sebelum kejadian sudah menduga jika sepeda motor yang melaju dari barat itu akan menabrak mobil xenia. Bahkan dirinya sempat membunyikan klakson berkali-kali memberi peringatan sesaat sebelum kejadian.  “Saya tepat ada dibelakang mobil xenia. Begitu mobil itu memasang reting kekanan, saya kemudian mengambil haluan kekiri untuk melewati mobil itu,” terangnya.

 

Disaat bersamaan, ia melihat dari barat atas (jalan menurun) datang sepeda motor dan langsung menabrak mobil xenia dan terpental kesisi kanan jalan (selatan). “Kejadiannya sangat cepat, saya juga tidak bisa menghindar dan sempat merasakan ada yang membentur roda belakang kanan truk. Makanya saya berhenti,” imbuhnya.

 

Mengetahui ada korban tergeletak tak bergerak di jalan, dirinya dibantu kernet truk berinisiatif mengangkat korban dibawa ke dalam jok penumpang mobil xenia itu untuk selanjutnya diantarkan ke Puskesmas Pekutatan. “Pas saya angkat, kondisi masih bernafas. Bagian pinggang keatas terlihat normal, namun bagian bawah agak lentur,” terangnya.

Baca Juga :  Tabrak Pantat Kontainer, Mobil Ringsek, Pengemudi Luka di Kepala

 

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor Ni Putu Diani Putri,24 mengalami lebam pada mata sebelah kiri, luka robek pada dagu, bahu sebelah kanan disakitkan, hidung keluar darah, gigi depan atas patah tiga, kedua tulang paha patah dan juga patah tulang pelvis. Sempat mendapat perawatan di Puskesmas I Pekutatan, namun naas korban akhirnya meninggal saat perjalanan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Negara. Sedangkan kedua penumpang sepeda motor dalam kondisi selamat, yakni I Putu Gede Prastika,5 menderita luka pada dahi kiri, dan Ni Komang Suwiti,49 menderita lecet pada lutut kiri.

“Korban Diani saat tiba di RSU Negara sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ada permintaan visum dan tadi hasilnya sudah keluar,” ujar Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Rabu (1/3).

 

Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra membenarkan kejadian laka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia itu. Namun saat disinggung mengenai keterkaitan sopir dan truk tronton, pihaknya menegaskan tidak ada keterkaitannya dengan kasus kecelakaan itu. “Tidak ada hubungannya, (truk tronton) hanya lewat,” pungkasnya, Rabu (1/3).






Reporter: Gede Riantory Warmadewa

Most Read

Artikel Terbaru