29.8 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Dinkes Tabanan Siaga Hepatitis A dari Jawa Timur

BALI EXPRESS, TABANAN – Mewabahnya penyakit Hepatitis A di Jawa Timur membuat Dinas Kabupaten Tabanan siaga. Wajar saja, karena Kabupaten Tabanan termasuk Kabupaten di Bali yang terbilang dekat dengan Jawa Timur setelah Kabupaten Jembrana.

 

Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Tabanan, Wayan Triana Suryanata menjelaskan jika sejauh ini belum ada laporan mengenai warga Tabanan yang terjangkit Hepatitis A. Namun tim survelens sedang siaga terhadap warga asal Jawa Timur yang berpotensi datang berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di wilayah Tabanan. “Kita di Tabanan tetap siagakan tim survelens,” tegasnya Senin (1/7).

Baca Juga :  Garden Speaker Rp 1,8 M di Puspem untuk Hiburan hingga Tri Sandya

 

Ia pun menjelaskan jika orang yang terkena Hepatitis A organ hati atau livernya sudah tekontaminasi virus hepatitis A. Dan apabila nanti ada warga yang datang dengan keluhan penyakit tersebut maka akan Di-screening oleh petugas kesehatan untuk melihat gejala awal seperti mual, muntah, mata kuning, hingga demam.

“Kemudian akan dicek lab igM-nya untuk memastikan apakah memang terjangkit hepatitis A atau tidak,” lanjutnya.

 

Kendatipun belum ditemukan penyakit itu di Tabanan, namun pihaknya tetap akan melakukan monitoring ke 20 Puskesmas dan 6 Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta yang ada di Tabanan. “Kita lakukan monitorng per telepon maupun datang langsung,” pungkas Triana.


BALI EXPRESS, TABANAN – Mewabahnya penyakit Hepatitis A di Jawa Timur membuat Dinas Kabupaten Tabanan siaga. Wajar saja, karena Kabupaten Tabanan termasuk Kabupaten di Bali yang terbilang dekat dengan Jawa Timur setelah Kabupaten Jembrana.

 

Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Tabanan, Wayan Triana Suryanata menjelaskan jika sejauh ini belum ada laporan mengenai warga Tabanan yang terjangkit Hepatitis A. Namun tim survelens sedang siaga terhadap warga asal Jawa Timur yang berpotensi datang berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di wilayah Tabanan. “Kita di Tabanan tetap siagakan tim survelens,” tegasnya Senin (1/7).

Baca Juga :  Tubuh Gunung Agung Masih Terus Bergejolak

 

Ia pun menjelaskan jika orang yang terkena Hepatitis A organ hati atau livernya sudah tekontaminasi virus hepatitis A. Dan apabila nanti ada warga yang datang dengan keluhan penyakit tersebut maka akan Di-screening oleh petugas kesehatan untuk melihat gejala awal seperti mual, muntah, mata kuning, hingga demam.

“Kemudian akan dicek lab igM-nya untuk memastikan apakah memang terjangkit hepatitis A atau tidak,” lanjutnya.

 

Kendatipun belum ditemukan penyakit itu di Tabanan, namun pihaknya tetap akan melakukan monitoring ke 20 Puskesmas dan 6 Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta yang ada di Tabanan. “Kita lakukan monitorng per telepon maupun datang langsung,” pungkas Triana.


Most Read

Artikel Terbaru