26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Lima Puskesmas dan Tiga Pustu di Gianyar Ajukan Rehab Ringan

GIANYAR, BALI EXPRESS – Dari sejumlah Puskesmas yang ada di Gianyar,  saat ini ada beberapa Puskesmas yang mengajukan usulan untuk rehab karena bangunannya mengalami kerusakan.

 

Seperti yang diungkapkan Plt. Kadis Kesehatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni, Kamis (2/3). Menurutnya di tahun 2023 ini ada beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang mengajukan rehab ruang. “Diantaranya itu ada yang atapnya bocor,” ujarnya.

 

Adapun Puskesmas yang  mengajukan usulan rehab diantaranya Puskesmas Blahbatuh 1, Puskesmas Gianyar 2, Puskesmas Payangan, Puskesmas Sukawati 2, dan Tegallalang 2. Dan untuk Pustu ada tiga yang mengajukan usulan rehab yakni Pustu Abianbase, Pustu Mas dan Pustu Ketewel. “Untuk rehab yang diajukan adalah rehab ringan dengan anggaran Rp 50 Juta,” sambungnya.

Baca Juga :  KONI Jembrana Ajukan Tambahan Anggaran untuk Porprov 2022

 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat pada Pasal 25 bahwa berdasarkan karakteristik wilayah kerja Puskesmas, maka Puskesmas di Kabupaten Gianyar termasuk dalam karakteristik Puskesmas kawasan perkotaan sehingga status Puskesmas Perkotaan memiliki kewenangan pelayanan Non Rawat Inap dengan memprioritaskan pelayanan UKM.

 

Dimana pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat, optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas,  pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan.

Baca Juga :  Sejumlah Remaja Malam Hari Curi Daksina, Warga Baktiseraga Geram

 

“Dan pada masa pandemi Covid-19 semua pasien rawat inap di fokuskan di Rumah Sakit karna perlu penanganan sarana dan prasarana yang lebih lengkap,” imbuhnya.

 

Dan saat ini di Kabupaten Gianyar ada 5 Puskesmas Rawat Inap yakni Puskesmas Payangan, Puskesmas Tegallalang 1, Puskesmas Tampaksiring 2, Puskesmas Ubud 1, dan  Puskesmas Gianyar 2. “Dan secara umum kondisi bangunan Puskesmas dan Pustu di Gianyar dalam kondisi baik, meskipun memang ada yang mengajukan rehab ringan,” tandasnya. (ras)

 


GIANYAR, BALI EXPRESS – Dari sejumlah Puskesmas yang ada di Gianyar,  saat ini ada beberapa Puskesmas yang mengajukan usulan untuk rehab karena bangunannya mengalami kerusakan.

 

Seperti yang diungkapkan Plt. Kadis Kesehatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni, Kamis (2/3). Menurutnya di tahun 2023 ini ada beberapa Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang mengajukan rehab ruang. “Diantaranya itu ada yang atapnya bocor,” ujarnya.

 

Adapun Puskesmas yang  mengajukan usulan rehab diantaranya Puskesmas Blahbatuh 1, Puskesmas Gianyar 2, Puskesmas Payangan, Puskesmas Sukawati 2, dan Tegallalang 2. Dan untuk Pustu ada tiga yang mengajukan usulan rehab yakni Pustu Abianbase, Pustu Mas dan Pustu Ketewel. “Untuk rehab yang diajukan adalah rehab ringan dengan anggaran Rp 50 Juta,” sambungnya.

Baca Juga :  Kodam IX/Udayana Kembali Buka Layanan Vaksinasi Umum

 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat pada Pasal 25 bahwa berdasarkan karakteristik wilayah kerja Puskesmas, maka Puskesmas di Kabupaten Gianyar termasuk dalam karakteristik Puskesmas kawasan perkotaan sehingga status Puskesmas Perkotaan memiliki kewenangan pelayanan Non Rawat Inap dengan memprioritaskan pelayanan UKM.

 

Dimana pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat, optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas,  pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan.

Baca Juga :  Disbud Badung Ajukan Tiga Tradisi Menjadi WBTB

 

“Dan pada masa pandemi Covid-19 semua pasien rawat inap di fokuskan di Rumah Sakit karna perlu penanganan sarana dan prasarana yang lebih lengkap,” imbuhnya.

 

Dan saat ini di Kabupaten Gianyar ada 5 Puskesmas Rawat Inap yakni Puskesmas Payangan, Puskesmas Tegallalang 1, Puskesmas Tampaksiring 2, Puskesmas Ubud 1, dan  Puskesmas Gianyar 2. “Dan secara umum kondisi bangunan Puskesmas dan Pustu di Gianyar dalam kondisi baik, meskipun memang ada yang mengajukan rehab ringan,” tandasnya. (ras)

 


Most Read

Artikel Terbaru