BADUNG, BALI EXPRESS – Seorang pria berinisial IMW, 37, nekat mengakhiri hidupnya di sebuah ladang, Desa Pelaga, Petang, Badung, Sabtu (1/4). Dia ditemukan tergantung pada pohon lamtoro.
Informasi yang dihimpun koran ini, kejadian itu pertama kali diketahui oleh pemilik ladang IWD, 63, sekitar pukul 08.00. Kala itu, pria yang juga merupakan seorang kelian adat ini sedang mencari pisang dan melihat korban tergantung lemas pada pohon lamtoro di sebelah barat ladangnya.
“Posisi korban tergantung berjarak sekitar 15 meter dari ladang saksi,” ujar sumber, Minggu (2/4). Sehingga, IWD langsung pulang dan menemui ayah korban ING, 61, untuk memberitahukan perihal tersebut. Lalu, mereka berdua ke tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka berdua lantas menurunkan korban dan waktu itu kondisi badannya masih hangat. Berikutnya, saksi memanggilkan petugas dari Puskesmas Petang II untuk memeriksa IMW. Sayangnya ketika dokter memeriksanya, korban dinyatakan sudah meninggal.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Petang. Adapun hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Sehingga insiden ini dianggap murni gantung diri,” tambah sumber tersebut.
Sementara mengenai motif IMW nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran mengalami masalah kejiwaan (stress). Selama ini juga disebutkan kalau pria itu sedang menjalani rawat jalan terhadap masalah tersebut. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini membenarkan.