26.5 C
Denpasar
Thursday, June 1, 2023

Diduga Sakit Jiwa, Pria Asal Petang Gantung Diri di Pohon Lamtoro

BADUNG, BALI EXPRESS – Seorang pria berinisial IMW, 37, nekat mengakhiri hidupnya di sebuah ladang, Desa Pelaga, Petang, Badung, Sabtu (1/4). Dia ditemukan tergantung pada pohon lamtoro.

 

Informasi yang dihimpun koran ini, kejadian itu pertama kali diketahui oleh pemilik ladang IWD, 63, sekitar pukul 08.00. Kala itu, pria yang juga merupakan seorang kelian adat ini sedang mencari pisang dan melihat korban tergantung lemas pada pohon lamtoro di sebelah barat ladangnya.

 

“Posisi korban tergantung berjarak sekitar 15 meter dari ladang saksi,” ujar sumber, Minggu (2/4). Sehingga, IWD langsung pulang dan menemui ayah korban ING, 61, untuk memberitahukan perihal tersebut. Lalu, mereka berdua ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Usai Fogging, Wayan Fitriani Sesak Nafas, Meninggal di RS Sanjiwani

 

Mereka berdua lantas menurunkan korban dan waktu itu kondisi badannya masih hangat. Berikutnya, saksi memanggilkan petugas dari Puskesmas Petang II untuk memeriksa IMW. Sayangnya ketika dokter memeriksanya, korban dinyatakan sudah meninggal.

 

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Petang. Adapun hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Sehingga insiden ini dianggap murni gantung diri,” tambah sumber tersebut.

 

Sementara mengenai motif IMW nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran mengalami masalah kejiwaan (stress). Selama ini juga disebutkan kalau pria itu sedang menjalani rawat jalan terhadap masalah tersebut. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini membenarkan.

Baca Juga :  Sukerana Dipastikan Absen Tes Kesehatan Bakal Calon





Reporter: I Gede Paramasutha

BADUNG, BALI EXPRESS – Seorang pria berinisial IMW, 37, nekat mengakhiri hidupnya di sebuah ladang, Desa Pelaga, Petang, Badung, Sabtu (1/4). Dia ditemukan tergantung pada pohon lamtoro.

 

Informasi yang dihimpun koran ini, kejadian itu pertama kali diketahui oleh pemilik ladang IWD, 63, sekitar pukul 08.00. Kala itu, pria yang juga merupakan seorang kelian adat ini sedang mencari pisang dan melihat korban tergantung lemas pada pohon lamtoro di sebelah barat ladangnya.

 

“Posisi korban tergantung berjarak sekitar 15 meter dari ladang saksi,” ujar sumber, Minggu (2/4). Sehingga, IWD langsung pulang dan menemui ayah korban ING, 61, untuk memberitahukan perihal tersebut. Lalu, mereka berdua ke tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Badan dan Kepala Kandi Ditemukan Terpisah di Pinggir Sungai

 

Mereka berdua lantas menurunkan korban dan waktu itu kondisi badannya masih hangat. Berikutnya, saksi memanggilkan petugas dari Puskesmas Petang II untuk memeriksa IMW. Sayangnya ketika dokter memeriksanya, korban dinyatakan sudah meninggal.

 

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Petang. Adapun hasil pemeriksaan dari Tim Identifikasi kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Sehingga insiden ini dianggap murni gantung diri,” tambah sumber tersebut.

 

Sementara mengenai motif IMW nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran mengalami masalah kejiwaan (stress). Selama ini juga disebutkan kalau pria itu sedang menjalani rawat jalan terhadap masalah tersebut. Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini membenarkan.

Baca Juga :  Selama Tahun 2022, Satpol PP Gianyar Tertibkan 451 PKL dan Amankan 82 ODGJ





Reporter: I Gede Paramasutha

Most Read

Artikel Terbaru