DENPASAR, BALI EXPRESS – Kebakaran melanda Warung Bakso Dwi Rasa di Jalan Waturenggong Nomor 59, Desa Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, pada Minggu (2/4) pagi. Diduga insiden itu disebabkan oleh bocornya tabung gas.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan adanya kejadian ini. Perwira Balok Tiga di pundak tersebut mengatakan kalau kebakaran itu telah menghanguskan satu bangunan semi permanen yang dipakai sebagai warung, serta barang di dalamnya.
“Barang yang terbakar berupa rombong bakso, dua tabung gas, peralatan dapur, delapan kurai plastik dan satu tape recorder JCV,” bebernya. Adapun peristiwa ini dikatakan bermula ketika karyawan warung bernama Agus Wahyudi sedang memanaskan kuah bakso di rombong depan sekitar pukul 10.00.
Saat itu ada dua kompor yang menyala, satu untuk masak mie ayam dan satu lagi untuk memanaskan bakso. Berselang beberapa saat kemudian, tiba-tiba tabung gas elpiji 3 kg yang terpasang di sana mengalami kebocoran pada regulator.
Apesnya, gas yang bocor langsung disambar oleh api kompor dan seketika merembet ke rombong bakso, serta bangunan warung. Melihat kepulan asap dari TKP, warga bernama Bambang Endro, 63, yang berada di seberang warung spontan coba membantu.
“Saksi Bambang yang mendapati api sudah membesar dan ternyata ada karyawan di dalam warung pun segera menarik orang tersebut keluar,” tandasnya. Lalu, warga lainnya memanggilkan pemadam kebakaran (damkar). Sementara Agus memberitahu pemilik warung Dwi Dadang Kristiawan, 43.
Sehingga, pemilik yang sebelumnya sedang di rumah masih sempat datang ke lokasi untuk mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan. Berikutnya lima mobil Damkar BPBD Kota Denpasar tiba dan amukan si jago merah dapat dipadamkan sekitar pukul 10.30.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Jumlah kerugian yang dialami pemilik warung ditafsirkan mencapai Rp 50 juta. Sesuai keterangan saksi-saksi kepada polisi, penyebab kebakaran disimpulkan adalah bocornya tabung gas.