26.5 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Lagi, Anjing Rabies Berulah di Songan, Tunggu Eliminasi

BANGLI, BALI EXPRESS – Kasus anjing rabies kembali ditemukan di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Anjing betina itu menggigit seorang warga Banjar Dalem I Ketut Lama, 66, di Banjar Serongga, Minggu (31/5). Kasus anjing rabies ini merupakan yang kedelapan di tahun ini.

Menurut data di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Lama mengalami sejumlah luka gigitan, yaitu satu luka di ujung jari tangan belakang kuku, telapak tangan serta bokong bagian kanan dan kiri. Begitu mengalami gigitan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani V di Desa Songan. Lama mendapat suntikan vaksin antirabies (VAR) dan serum antirabies (SAR). Petugas dari Dinas Kesehatan pun sudah turun bersama petugas peternakan Kabupaten Bangli untuk melakukan penyelidikan epidemiologi ke lapangan, mencari tambahan kasus baru yang pernah digigit oleh anjing tersebut. Ternyata tidak ada. Anjing rabies itu hanya menggigit satu orang.

Baca Juga :  Diterjang Hujan, DPT Proyek Jembatan Pinggan-Siakin Jebol

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli I Wayan Sarma membenarkan bahwa anjing yang menggigit seorang warga Songan, positif rabies. “Iya benar,” kata Sarma, Selasa (2/6).

Apa tindak lanjutnya? Secara teknis, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Ni Nyoman Sri Rahayu mengungkapkan, rencananya dilakukan eliminasi terhadap anjing tertarget dan selektif, termasuk emergency vaskinasi di Songan. Ditanya kapan dan jumlah anjing yang akan dieliminasi maupun divaksin, Rahayu mengaku masih dikoordinasikan dengan pihak desa di Songan,  karena menyangkut tempat penguburan dan kesiapan masyarakat supaya tidak ada anjing peliharaan yang jadi target eliminasi. “Kemana saja anjing itu sudah dapat kontak. Kalau anjing liar di rumah saja, berarti terbatas kontaknya,” jelas Sri Rahayu.

Baca Juga :  Melanggar Jalur di Penelokan, Lima Truk Terjaring Razia Dini Hari

Sekadar mengingatkan, kasus anjing rabies menggigit warga di Songan pernah terjadi Desember 2019. Kala itu delapan orang warga digigit seekor anjing rabies. Tiga di antaranya adalah wisatawan yang hendak mendaki Gunung Batur.


BANGLI, BALI EXPRESS – Kasus anjing rabies kembali ditemukan di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Anjing betina itu menggigit seorang warga Banjar Dalem I Ketut Lama, 66, di Banjar Serongga, Minggu (31/5). Kasus anjing rabies ini merupakan yang kedelapan di tahun ini.

Menurut data di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Lama mengalami sejumlah luka gigitan, yaitu satu luka di ujung jari tangan belakang kuku, telapak tangan serta bokong bagian kanan dan kiri. Begitu mengalami gigitan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani V di Desa Songan. Lama mendapat suntikan vaksin antirabies (VAR) dan serum antirabies (SAR). Petugas dari Dinas Kesehatan pun sudah turun bersama petugas peternakan Kabupaten Bangli untuk melakukan penyelidikan epidemiologi ke lapangan, mencari tambahan kasus baru yang pernah digigit oleh anjing tersebut. Ternyata tidak ada. Anjing rabies itu hanya menggigit satu orang.

Baca Juga :  Diterjang Gelombang, KMP Nusa Jaya Abadi Bentur Breakwater

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli I Wayan Sarma membenarkan bahwa anjing yang menggigit seorang warga Songan, positif rabies. “Iya benar,” kata Sarma, Selasa (2/6).

Apa tindak lanjutnya? Secara teknis, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Ni Nyoman Sri Rahayu mengungkapkan, rencananya dilakukan eliminasi terhadap anjing tertarget dan selektif, termasuk emergency vaskinasi di Songan. Ditanya kapan dan jumlah anjing yang akan dieliminasi maupun divaksin, Rahayu mengaku masih dikoordinasikan dengan pihak desa di Songan,  karena menyangkut tempat penguburan dan kesiapan masyarakat supaya tidak ada anjing peliharaan yang jadi target eliminasi. “Kemana saja anjing itu sudah dapat kontak. Kalau anjing liar di rumah saja, berarti terbatas kontaknya,” jelas Sri Rahayu.

Baca Juga :  Sepuluh Orang di Pasar Kidul Jalani Rapid Test Antigen

Sekadar mengingatkan, kasus anjing rabies menggigit warga di Songan pernah terjadi Desember 2019. Kala itu delapan orang warga digigit seekor anjing rabies. Tiga di antaranya adalah wisatawan yang hendak mendaki Gunung Batur.


Most Read

Artikel Terbaru