30.4 C
Denpasar
Tuesday, March 21, 2023

Bali Safari dan Tirta Empul Siap Buka Lagi

GIANYAR, BALI EXPRESS – Menyongsong tatanan kenormalan baru alias new normal, sejumlah persiapan dilakukan Pemkab Gianyar untuk memastikan semua sektor menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu sektor yang dipersiapkan untuk menyongsong penerapan tatanan normal baru adalah pariwisata, terutama destinasi wisata. Menindaklanjuti instruksi Bupati Gianyar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya meninjau kesiapan Bali Safari and Marine Park serta objek wisata Tirta Empul dibuka kembali untuk umum, Rabu (1/7).

Semenjak pandemi Covid-19, semua destinasi wisata ditutup untuk umum guna mencegah meluasnya penularan. Bali Safari and Marine Park sendiri ditutup sejak 23 Maret hingga saat ini. Ketika ada wacana pemerintah akan menerapkan tatanan normal baru, dimana berbagai sektor akan mulai dibuka kembali secara perlahan, pihak Bali Safari and Marine Park mulai melakukan persiapan.

Manajer Operasional Bali Safari and Marine Park, I Ketut Suardana, saat menerima kunjungan rombongan Sekda Wisnu Wijaya, menyatakan siap. Hal tersebut juga ditegaskan General Manager Bali Safari and Marine Park ,Thomas Colbert. “Kami sangat siap memenuhi persyaratan protokol kesehatan di era normal baru,” tegas Colbert.

Baca Juga :  HUT ST Bina Tunggal Asih Penuh Keakraban

Berdasar peninjauan lapangan, terlihat semua pegawai Bali Safari and Marine Park menggunakan alat pelindung diri seperti, face shield, masker, dan sarung tangan. Kendaraan yang masuk areal Bali Safari and Marine Park disemprot cairan disinfektan. Juga terlihat di beberapa titik disediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan. Di pintu masuk juga ada petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun. Di pintu masuk disiapkan keset yang terendam cairan disinfektan untuk mensterilkan alas kaki para pengunjung.

Sementara Sekda Wisnu Wijaya menyampaikan berapa saran kepada pihak Bali Safari and Marine, diantaranya penambahan fasilitas cuci tangan di beberapa titik, pengukuran suhu tubuh agar tidak secara manual untuk menghindari antrean panjang. Selain itu, menyediakan klinik kesehatan untuk para pengunjung, apabila ditemukan ada yang kurang sehat.

Baca Juga :  Toko Perlengkapan Banten di Pasar Bajera Terbakar, Kerugian Rp 50 Juta

“Hasil tinjauan ini akan kami laporkan kepada Bapak Bupati untuk pengambilan kebijakan, kami sampaikan kepada pihak pengelola objek wisata bahwa persyaratan tatanan normal baru harus dipenuhi. Kerja ekstra di awal untuk keamanan bersama, jangan sampai ada kejadian cluster destinasi wisata, kalau itu sampai terjadi maka sudah pasti akan ditutup,” tegas Sekda Wisnu Wijaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Putrawan mengatakan, kewenangan pembukaan objek wisata ada pada Pemprov. “Diizinkan untuk buka kembali atau tidak, berdasarkan pemenuhan beberapa indikator. Apabila semua indikator bisa dipenuhi berdasarkan tinjauan lapangan yang dilakukan oleh tim, maka objek wisata yang bersangkutan disertifikasi dan diizinkan untuk buka kembali,” terang Putrawan.


GIANYAR, BALI EXPRESS – Menyongsong tatanan kenormalan baru alias new normal, sejumlah persiapan dilakukan Pemkab Gianyar untuk memastikan semua sektor menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu sektor yang dipersiapkan untuk menyongsong penerapan tatanan normal baru adalah pariwisata, terutama destinasi wisata. Menindaklanjuti instruksi Bupati Gianyar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya meninjau kesiapan Bali Safari and Marine Park serta objek wisata Tirta Empul dibuka kembali untuk umum, Rabu (1/7).

Semenjak pandemi Covid-19, semua destinasi wisata ditutup untuk umum guna mencegah meluasnya penularan. Bali Safari and Marine Park sendiri ditutup sejak 23 Maret hingga saat ini. Ketika ada wacana pemerintah akan menerapkan tatanan normal baru, dimana berbagai sektor akan mulai dibuka kembali secara perlahan, pihak Bali Safari and Marine Park mulai melakukan persiapan.

Manajer Operasional Bali Safari and Marine Park, I Ketut Suardana, saat menerima kunjungan rombongan Sekda Wisnu Wijaya, menyatakan siap. Hal tersebut juga ditegaskan General Manager Bali Safari and Marine Park ,Thomas Colbert. “Kami sangat siap memenuhi persyaratan protokol kesehatan di era normal baru,” tegas Colbert.

Baca Juga :  Desa Pekraman Gelar Pecaruan Pasca Penemuan Mayat dalam Kardus

Berdasar peninjauan lapangan, terlihat semua pegawai Bali Safari and Marine Park menggunakan alat pelindung diri seperti, face shield, masker, dan sarung tangan. Kendaraan yang masuk areal Bali Safari and Marine Park disemprot cairan disinfektan. Juga terlihat di beberapa titik disediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan. Di pintu masuk juga ada petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun. Di pintu masuk disiapkan keset yang terendam cairan disinfektan untuk mensterilkan alas kaki para pengunjung.

Sementara Sekda Wisnu Wijaya menyampaikan berapa saran kepada pihak Bali Safari and Marine, diantaranya penambahan fasilitas cuci tangan di beberapa titik, pengukuran suhu tubuh agar tidak secara manual untuk menghindari antrean panjang. Selain itu, menyediakan klinik kesehatan untuk para pengunjung, apabila ditemukan ada yang kurang sehat.

Baca Juga :  Kerabat Artis Donna Agnesia yang Hilang Ditemukan Tewas di Ubud

“Hasil tinjauan ini akan kami laporkan kepada Bapak Bupati untuk pengambilan kebijakan, kami sampaikan kepada pihak pengelola objek wisata bahwa persyaratan tatanan normal baru harus dipenuhi. Kerja ekstra di awal untuk keamanan bersama, jangan sampai ada kejadian cluster destinasi wisata, kalau itu sampai terjadi maka sudah pasti akan ditutup,” tegas Sekda Wisnu Wijaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Putrawan mengatakan, kewenangan pembukaan objek wisata ada pada Pemprov. “Diizinkan untuk buka kembali atau tidak, berdasarkan pemenuhan beberapa indikator. Apabila semua indikator bisa dipenuhi berdasarkan tinjauan lapangan yang dilakukan oleh tim, maka objek wisata yang bersangkutan disertifikasi dan diizinkan untuk buka kembali,” terang Putrawan.


Most Read

Artikel Terbaru