29.8 C
Denpasar
Friday, March 24, 2023

Jokowi Resmikan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani & Bendungan Tamblang

SINGARAJA, BALI EXPRESS – Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan tiga program prioritas di Provinsi Bali, Kamis (2/2). Mulai dari Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8, Bendungan Danau Kerthi Buleleng dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar.

Peresmian ketiga program prioritas pembangunan infrastruktur secara terintegrasi dan terkoneksi, sebagai implementasi dari visi pembangunan Bali. Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan Bendungan Danau Kerthi Buleleng yang dibangun sejak tahun 2018 dengan sumber anggaran dari APBN sebesar Rp 820 miliar.

Memiliki kapasitas tampung 5,1 juta meter kubik, luas genangannya kurang lebih 29,8 hektare. Bendungan Danau Kerthi Buleleng ini berfungsi mengairi sawah 588 hektare serta mengurangi terjadinya banjir.

Gubernur Bali, Wayan Koster menghaturkan terimakasih dan ucapan selamat datang kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo di Provinsi Bali. “Saya melaporkan, bahwa Yang Mulia Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo telah banyak membangun Bali, diantaranya Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem yang akan selesai dibangun akhir Februari 2023, dan mohon berkenan agar Bapak Presiden berkenan meresmikannya pada bulan Maret 2023 awal,” bebernya.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Jadi Syarat Sejumlah Pelayanan Publik

Karena pada bulan Maret minggu kedua, lanjutnya, Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih akan dijadikan rangkaian upacara terbesar di Pura Agung Besakih. “Bapak Presiden telah berkenan membangun jalan shortcut Singaraja-Mengwi, dimana sudah selesai titik 3,4,5,6,7 sampai 8, dan hari ini Bapak Presiden sudah meresmikannya,” imbuh Gubernur Koster.

Ia juga menerangkan selain Bendungan Tamblang yang diberi nama Bendungan Danau Kerthi Buleleng, tengah dibangun juga Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli- Gianyar yang akan selesai pada akhir tahun 2023.

Dikatakannya, manfaat Bendungan Danau Kerthi Buleleng, yaiut mengurangi risiko banjir, mengaliri air ke daerah irigasi ke wilayah Bungkulan dan Bulian seluas 588 hektare. Selain itu sebagai penyedia air baku untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Buleleng sebesar 510 liter/detik yang dapat melayani kurang lebih 40.000 Kepala Keluarga.

Baca Juga :  Sebelum Dibunuh, Karyawan Sailaku Sempat Tusuk Salah Satu Pelaku

“Untuk itu, dalam filosofi Lontar Slokantara disebutkan bahwa membangun 1 bendungan lebih mulia dari pada menggali 100 sumur. Jadi kepemimpinan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo luar biasa untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali,” tutup Koster.

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

SINGARAJA, BALI EXPRESS – Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster meresmikan tiga program prioritas di Provinsi Bali, Kamis (2/2). Mulai dari Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 7 dan 8, Bendungan Danau Kerthi Buleleng dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar.

Peresmian ketiga program prioritas pembangunan infrastruktur secara terintegrasi dan terkoneksi, sebagai implementasi dari visi pembangunan Bali. Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan Bendungan Danau Kerthi Buleleng yang dibangun sejak tahun 2018 dengan sumber anggaran dari APBN sebesar Rp 820 miliar.

Memiliki kapasitas tampung 5,1 juta meter kubik, luas genangannya kurang lebih 29,8 hektare. Bendungan Danau Kerthi Buleleng ini berfungsi mengairi sawah 588 hektare serta mengurangi terjadinya banjir.

Gubernur Bali, Wayan Koster menghaturkan terimakasih dan ucapan selamat datang kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo di Provinsi Bali. “Saya melaporkan, bahwa Yang Mulia Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo telah banyak membangun Bali, diantaranya Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem yang akan selesai dibangun akhir Februari 2023, dan mohon berkenan agar Bapak Presiden berkenan meresmikannya pada bulan Maret 2023 awal,” bebernya.

Baca Juga :  Temui Presiden Biden, Jokowi Perkuat Kerja Sama Indonesia-AS

Karena pada bulan Maret minggu kedua, lanjutnya, Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih akan dijadikan rangkaian upacara terbesar di Pura Agung Besakih. “Bapak Presiden telah berkenan membangun jalan shortcut Singaraja-Mengwi, dimana sudah selesai titik 3,4,5,6,7 sampai 8, dan hari ini Bapak Presiden sudah meresmikannya,” imbuh Gubernur Koster.

Ia juga menerangkan selain Bendungan Tamblang yang diberi nama Bendungan Danau Kerthi Buleleng, tengah dibangun juga Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli- Gianyar yang akan selesai pada akhir tahun 2023.

Dikatakannya, manfaat Bendungan Danau Kerthi Buleleng, yaiut mengurangi risiko banjir, mengaliri air ke daerah irigasi ke wilayah Bungkulan dan Bulian seluas 588 hektare. Selain itu sebagai penyedia air baku untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Buleleng sebesar 510 liter/detik yang dapat melayani kurang lebih 40.000 Kepala Keluarga.

Baca Juga :  Kunjungan Taman Edelweis Membludak, Wisatawan Taati Prokes

“Untuk itu, dalam filosofi Lontar Slokantara disebutkan bahwa membangun 1 bendungan lebih mulia dari pada menggali 100 sumur. Jadi kepemimpinan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo luar biasa untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali,” tutup Koster.

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru