KARANGASEM, BALI EXPRESS – Bau busuk tercium dari rumah Ni Wayan Merta, 80, warga Banjar Dinas Abiansoan, Desa Bungaya Kangin, Bebandem, Rabu (1/3). Ternyata aroma tersebut berasal dari jasad pemilik rumah yang sudah membusuk dan dikerumuni ulat.
Korban Ni Wayan Merta hidup sebatang kara di rumah tersebut. Anaknya berada di Denpasar untuk bekerja. Diperkirakan korban sudah meninggal sejak lima hari lalu. Kini jasadnya sudah dikubur oleh keluarga dan warga setempat.
Kapolsek Bebandem AKP Nengah Sunia yang dikonfirmasi Kamis (2/3) membenarkan peristiwa tersebut. Itu pertamakali diketahui oleh warga yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban, karena mencium aroma tidak sedap berasal dari rumah tersebut.
Warga berinisiatif mendatangi rumah tersebut dengan cara memanggil korban dari luar. Warga tersebut tidak kuat mencium aroma yang menyengat, lantas memangggil Kepala Dusun Abiansoan. “Selanjutnya Kadus Abiansoan bersama warga sekitar mengecek ke lokasi dan didapati Ni Wayan Merta sudah meninggal, jasadnya dikerumuni ulat belatung dan membusuk,” ujarnya.
Melihat kondisi seperti itu, Kadus meminta bantuan ke Polsek Bebandem untuk melakukan evakuasi untuk selanjutnya dikubur di kuburan desa setempat. “Pada Pukul 18.00 personel Polsek Bebandem bersama keluarga dan warga sekitar bersama sama mengevakuasi dan mengantar jenazah almarhum Ni Wayan Merta ke kuburan Banjar Adat Abiansoan menggunakan mobil jenazah RSUD Karangasem,” tandasnya.
Kasus ini tidak dilanjutkan dalam proses hukum. Pihak keluarga hanya meminta bantuan Polsek Bebandem untuk melakukan evakuasi. “Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian almarhum,” pungkasnya. (dir)