26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Seminggu Tak Ada Kabar, Pria Bandung Membusuk di Kamar Kos

DENPASAR, BALI EXPRESS – Seorang pria bernama Yanyan Agus Setiawan, 31, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Ulunsuwi I, Nomor 88, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Kamis (2/2) malam. Kondisi jenazahnya memprihatinkan, karena sudah membusuk.

 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan peristiwa ini awalnya diketahui oleh teman-teman korban. Wanita bernama Vina Diska Ningrum, 28, bersama empat orang lainnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 22.30.

 

Tujuannya untuk menjenguk korban yang baru sekitar sebulan tinggal di sana. Sebab, sudah satu minggu pria asal Bandung itu tidak ada kabar. “Korban dihubungi lewat WhatsApp, namun handphone miliknya tidak aktif,” ujar Perwira Balok Tiga di pundak tersebut.

 

Sesampainya di kos itu, saksi mengetuk pintu kamar yang terletak di lantai dua, tapi tidak ada jawaban. Kemudian salah satu teman bernama Rifial, 31, melihat dari kaca jendela dan kelihatan kaki korban di pantulan kaca sudah dalam kondisi bengkak. Setelah itu, saksi menghubungi pemilik kos dan tidak mendapat jawaban juga.

Baca Juga :  Ibu dan Anak di Banyubiru Nyaris Tewas di Sumur

 

“Sehingga, para saksi terpaksa menunggu sebentar,” tambahnya. Ternyata menurut tetangga kos korban Kadek Indah, 24, sempat tercium bau busuk pada sore harinya dan dikira bangkai tikus. Sampai akhirnya hal ini dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. Berselang beberapa saat, polisi tiba di lokasi untuk memeriksa.

 

Setelah pintu dibuka, didapati Yanyan terlentang di atas kasur. Kepala berada di atas bantal dan tertutup bantal guling, dengan posisi menghadap ke barat. Ia memakai kaos oblong warna abu, memakai rok warna putih dan tidak memakai celana. Kakinya berada di timur dengan posisi kaki kanan menjuntai ke lantai dan kaki kiri tertekuk di atas kasur.

Baca Juga :  Empat Rumah di Perumahan Pesona Bedahulu Ludes Terbakar

 

Tangan kanan menjuntai di atas meja samping tempat tidur. Tangan kiri tertekuk di atas tempat tidur. Berikutnya, Unit Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP pada Jumat (3/3), sekitar pukul 00.30. Namun, petugas tidak bisa melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban karena sudah bengkak.

 

Ditemukan juga berbagai jenis obat dan resep dokter. Teman-teman korban juga mengatakan kalau pria itu dua kali pernah opname di RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) karena sakit jantung dan komplikasi. “Terakhir di rawat sekitar satu bulan yang lalu,” tandasnya.

 

Sehingga, dugaan sementara Yanyan meninggal karena sakit. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh Basarnas Bali dan SAR Polda Bali menggunakan mobil crane rescue. Sebab, ukuran tubuh pria itu sudah membesar dan akses tangga yang sempit, maka terpaksa diturunkan melalui teras. Dia dibawa ke RSUP Prof Ngoerah guna proses lebih lanjut.

 


DENPASAR, BALI EXPRESS – Seorang pria bernama Yanyan Agus Setiawan, 31, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Ulunsuwi I, Nomor 88, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Kamis (2/2) malam. Kondisi jenazahnya memprihatinkan, karena sudah membusuk.

 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan peristiwa ini awalnya diketahui oleh teman-teman korban. Wanita bernama Vina Diska Ningrum, 28, bersama empat orang lainnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 22.30.

 

Tujuannya untuk menjenguk korban yang baru sekitar sebulan tinggal di sana. Sebab, sudah satu minggu pria asal Bandung itu tidak ada kabar. “Korban dihubungi lewat WhatsApp, namun handphone miliknya tidak aktif,” ujar Perwira Balok Tiga di pundak tersebut.

 

Sesampainya di kos itu, saksi mengetuk pintu kamar yang terletak di lantai dua, tapi tidak ada jawaban. Kemudian salah satu teman bernama Rifial, 31, melihat dari kaca jendela dan kelihatan kaki korban di pantulan kaca sudah dalam kondisi bengkak. Setelah itu, saksi menghubungi pemilik kos dan tidak mendapat jawaban juga.

Baca Juga :  Pria Bandung Bobol Loker Pegawai Indomaret, Dipakai Foya-Foya

 

“Sehingga, para saksi terpaksa menunggu sebentar,” tambahnya. Ternyata menurut tetangga kos korban Kadek Indah, 24, sempat tercium bau busuk pada sore harinya dan dikira bangkai tikus. Sampai akhirnya hal ini dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. Berselang beberapa saat, polisi tiba di lokasi untuk memeriksa.

 

Setelah pintu dibuka, didapati Yanyan terlentang di atas kasur. Kepala berada di atas bantal dan tertutup bantal guling, dengan posisi menghadap ke barat. Ia memakai kaos oblong warna abu, memakai rok warna putih dan tidak memakai celana. Kakinya berada di timur dengan posisi kaki kanan menjuntai ke lantai dan kaki kiri tertekuk di atas kasur.

Baca Juga :  Empat Rumah di Perumahan Pesona Bedahulu Ludes Terbakar

 

Tangan kanan menjuntai di atas meja samping tempat tidur. Tangan kiri tertekuk di atas tempat tidur. Berikutnya, Unit Inafis Polresta Denpasar tiba di TKP pada Jumat (3/3), sekitar pukul 00.30. Namun, petugas tidak bisa melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban karena sudah bengkak.

 

Ditemukan juga berbagai jenis obat dan resep dokter. Teman-teman korban juga mengatakan kalau pria itu dua kali pernah opname di RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) karena sakit jantung dan komplikasi. “Terakhir di rawat sekitar satu bulan yang lalu,” tandasnya.

 

Sehingga, dugaan sementara Yanyan meninggal karena sakit. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh Basarnas Bali dan SAR Polda Bali menggunakan mobil crane rescue. Sebab, ukuran tubuh pria itu sudah membesar dan akses tangga yang sempit, maka terpaksa diturunkan melalui teras. Dia dibawa ke RSUP Prof Ngoerah guna proses lebih lanjut.

 


Most Read

Artikel Terbaru