27.6 C
Denpasar
Saturday, June 3, 2023

Cekak Anggaran, Partisipasi Seniman Daerah Luar Dikurangi

BALI EXPRESS, GIANYAR – Berkurangnya anggaran HUT Kota Gianyar ke-247 yang akan digeber sepanjang April ini membuat beberapa agenda yang biasanya rutin dilangsungkan ditiadakan. Tak hanya itu, partisipasi tim kesenian dari luar daerah yang biasanya turut menyemarakkan even ini juga ikut dikurangi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar IGN Wijana kemarin (2/4).

“Kalau masalah anggaran memang ada pengurangan sedikit. Tapi khusus untuk seni dan budaya, hal itu tidak banyak berpengaruh. Hanya untuk partisipasi kesenian dari luar daerah itu yang dikurangi. Kalau tahun lalu kan ada cukup banyak daerah yang mengirimkan tim keseniannya, untuk tahun ini hanya ada dua daerah saja,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dua daerah yang rencananya bakal tampil pada perayaan HUT Kota Gianyar itu, yakni kesenian partisipasi dari Kabupaten Bangka Belitung, yang bakal tampil di Open Stage Balai Budaya Gianyar pada 14 April nanti. Sedangkan satu daerah lainnya kesenian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta yang akan tampil pada 19 April di Balai Budaya Gianyar.

Baca Juga :  Cok Ace Lepas Kontingen BAPOMI PENGPROV Bali

Meski untuk partisipasi daerah lain jumlahnya berkurang. Untuk kesenian dan kebudayaan lokal Gianyar yang bakal tampil sepanjang HUT Kota Gianyar dipastikan tidak akan berkurang. Dia juga menjamin kesenian lokal Gianyar yang tampil pada perayaan tahun ini tak kalah dengan pementasan maupun pagelaran seni yang tampil pada HUT Kota Gianyar tahun 2017 lalu.

“Jadi untuk kesenian lokal dan seniman lokal saya pastikan tidak ada pengurangan. Pokoknya masih sama dengan tahun lalu, persiapannya pun sama. Hanya untuk partisipasi dari luar daerah saja yang dikurangi jumlahnya,” paparnya.

“Masak Gianyar sebagai Gumi Seni pada perayaan ulang tahunnya tidak menampilkan senimannya sendiri. Kan tidak mungkin. Memang ada pengurangan anggaran, tapi untuk pementasan seniman lokal Gianyar itu tidak berpengaruh sama sekali, termasuk untuk parade budaya nanti,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Kelelahan Pulang Mendaki, Dua Pelajar Tewas Tabrak Tapal Batas

Dari data yang diberikannya, beberapa pementasan seni yang bakal tampil sepanjang perayaan HUT Kota Gianyar, seperti pagelaran prembon kolaborasi yang akan dipentaskan pada 8 April di Open Stage Balai Budaya. Sehari kemudian masih di tempat yang sama juga akan dipentaskan lawak kolaborasi, disusul dengan pagelaran tabuh dan tari kreasi pada 11 April.

Lalu pada 12 April akan dipentaskan parade baleganjur yang disusul dengan eksebisi gender wayang pada 13 April. “Selain itu ada juga parade gong kebyar wanita, parade gong kebyar anak-anak, parade gong kebyar dewasa nyatur desa. Baru kemudian pada 17 April dilaksanakan parade budaya,” bebernya.

Sedangkan pada 19 April, pementasan seni dilanjutkan dengan tabuh petegak (nyatur desa), penyerahan piagam penghargaan. Sebelum ditutup dengan pagelaran sendratari kolosal oleh Sanggar Paripurna serta pesta kembang api. 


BALI EXPRESS, GIANYAR – Berkurangnya anggaran HUT Kota Gianyar ke-247 yang akan digeber sepanjang April ini membuat beberapa agenda yang biasanya rutin dilangsungkan ditiadakan. Tak hanya itu, partisipasi tim kesenian dari luar daerah yang biasanya turut menyemarakkan even ini juga ikut dikurangi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar IGN Wijana kemarin (2/4).

“Kalau masalah anggaran memang ada pengurangan sedikit. Tapi khusus untuk seni dan budaya, hal itu tidak banyak berpengaruh. Hanya untuk partisipasi kesenian dari luar daerah itu yang dikurangi. Kalau tahun lalu kan ada cukup banyak daerah yang mengirimkan tim keseniannya, untuk tahun ini hanya ada dua daerah saja,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dua daerah yang rencananya bakal tampil pada perayaan HUT Kota Gianyar itu, yakni kesenian partisipasi dari Kabupaten Bangka Belitung, yang bakal tampil di Open Stage Balai Budaya Gianyar pada 14 April nanti. Sedangkan satu daerah lainnya kesenian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta yang akan tampil pada 19 April di Balai Budaya Gianyar.

Baca Juga :  Pengunjung Kafe Dihajar, Gigi Rontok, Muka Bengkak

Meski untuk partisipasi daerah lain jumlahnya berkurang. Untuk kesenian dan kebudayaan lokal Gianyar yang bakal tampil sepanjang HUT Kota Gianyar dipastikan tidak akan berkurang. Dia juga menjamin kesenian lokal Gianyar yang tampil pada perayaan tahun ini tak kalah dengan pementasan maupun pagelaran seni yang tampil pada HUT Kota Gianyar tahun 2017 lalu.

“Jadi untuk kesenian lokal dan seniman lokal saya pastikan tidak ada pengurangan. Pokoknya masih sama dengan tahun lalu, persiapannya pun sama. Hanya untuk partisipasi dari luar daerah saja yang dikurangi jumlahnya,” paparnya.

“Masak Gianyar sebagai Gumi Seni pada perayaan ulang tahunnya tidak menampilkan senimannya sendiri. Kan tidak mungkin. Memang ada pengurangan anggaran, tapi untuk pementasan seniman lokal Gianyar itu tidak berpengaruh sama sekali, termasuk untuk parade budaya nanti,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  Ribuan Penerima Vaksin, Target Tuntas Empat Hari

Dari data yang diberikannya, beberapa pementasan seni yang bakal tampil sepanjang perayaan HUT Kota Gianyar, seperti pagelaran prembon kolaborasi yang akan dipentaskan pada 8 April di Open Stage Balai Budaya. Sehari kemudian masih di tempat yang sama juga akan dipentaskan lawak kolaborasi, disusul dengan pagelaran tabuh dan tari kreasi pada 11 April.

Lalu pada 12 April akan dipentaskan parade baleganjur yang disusul dengan eksebisi gender wayang pada 13 April. “Selain itu ada juga parade gong kebyar wanita, parade gong kebyar anak-anak, parade gong kebyar dewasa nyatur desa. Baru kemudian pada 17 April dilaksanakan parade budaya,” bebernya.

Sedangkan pada 19 April, pementasan seni dilanjutkan dengan tabuh petegak (nyatur desa), penyerahan piagam penghargaan. Sebelum ditutup dengan pagelaran sendratari kolosal oleh Sanggar Paripurna serta pesta kembang api. 


Most Read

Artikel Terbaru