29.8 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Warga Dalung Tewas Gantung Diri, Ada Surat PHK di Sakunya

BADUNG, BALI EXPRESS – Kasus bunuh diri kembali terjadi, Kali ini I Made Juniawan, 34, warga perumahan Alam Tegal, Banjar Pendem, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali,  Kamis (2/4).

Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa menerangkan pada Jumat (3/4) korban pertama kali ditemukan oleh istrinya  Kadek Dian Diari, 26, yang baru pulang bekerja. “Korban ditemukan pukul 19.30 oleh istrinya yang baru pulang bekerja di sebuah salon di Mengwi,” ungkap Iptu Oka.

Istri korban yang pulang dengan niat hendak mebanten begitu kaget ketika dirinya membuka pintu kamar, suaminya sudah dalam keadaan tergantung.

“Istri korban begitu melihat suaminya berteriak histeris sehingga para tetangga kaget dan mendatangi rumah korban,” beber Iptu Oka.

Kondisi mayat korban ketika ditemukan begitu mengenaskan, wajah sudah menghitam. Korban gantung diri dengan selendang warna biru di kusen pintu kamarnya.

Baca Juga :  Pemilik ke Sawah, Rumah Warga Desa Angkah Ludes Terbakar

Sementara itu ayah korban I Made Suparna, 60, memberi kesaksian kepada pihak kepolisian dia mengetahui anaknya gantung diri setelah dihubungi oleh tetangga korban. “Ayah dihubungi oleh tetangganya yang mendengar teriakan histeris dari dalam rumah, ayah korba kemudian kesana dan melihat anaknya dalam keadaan gantung diri. Ayah korban kemudian menangis sambil memeluk mayat anaknya,” beber Iptu Oka.

Orang tua korban juga menerangkan, pada Rabu (1/4) pukul 16.00 hari sebelum korban ditemukan tewas, korban datang ke rumah ayahnya untuk mengantar mobil dan berada di rumah ayahnya selama satu jam. Setelah itu ayah korban tidak mendengar kabar dari anaknya.

“Pada pukul 20.45 jenazah korban diturunkan pihak keluarga dengan tali selendang warna biru. Selanjutnya pukul 21.30 tim Identifikasi Polres Badung melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban,” jelas Iptu Oka.

Baca Juga :  Panji-Budi Bakal Bangun Pasar Induk dan Virtual Market Place

Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas luka jeratan tali di leher korban, keluar air mani dari kelamin korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban menggantung diri di kusen pintu masuk kamar dengan tinggi 1,7 meter dengan selendang sepanjang 2,6 meter dan diameter lingkaran leher 18 cm. Saat meninggal korban menggunakan celana panjang warna coklat. Pada saku korban ditemukan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari saku korban,” ungkap Iptu Oka.

Walaupun ditemukannya Surat PHK di saku korban pihak kepolisian masih belum bisa mengetahui secara pasti motif korban bunuh diri. “Untuk motif korban masih di selidiki,” jelas Iptu Oka.


BADUNG, BALI EXPRESS – Kasus bunuh diri kembali terjadi, Kali ini I Made Juniawan, 34, warga perumahan Alam Tegal, Banjar Pendem, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali,  Kamis (2/4).

Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa menerangkan pada Jumat (3/4) korban pertama kali ditemukan oleh istrinya  Kadek Dian Diari, 26, yang baru pulang bekerja. “Korban ditemukan pukul 19.30 oleh istrinya yang baru pulang bekerja di sebuah salon di Mengwi,” ungkap Iptu Oka.

Istri korban yang pulang dengan niat hendak mebanten begitu kaget ketika dirinya membuka pintu kamar, suaminya sudah dalam keadaan tergantung.

“Istri korban begitu melihat suaminya berteriak histeris sehingga para tetangga kaget dan mendatangi rumah korban,” beber Iptu Oka.

Kondisi mayat korban ketika ditemukan begitu mengenaskan, wajah sudah menghitam. Korban gantung diri dengan selendang warna biru di kusen pintu kamarnya.

Baca Juga :  RSUP Sanglah Kebanjiran, Nakes Nyeker Kunjungi Pasien

Sementara itu ayah korban I Made Suparna, 60, memberi kesaksian kepada pihak kepolisian dia mengetahui anaknya gantung diri setelah dihubungi oleh tetangga korban. “Ayah dihubungi oleh tetangganya yang mendengar teriakan histeris dari dalam rumah, ayah korba kemudian kesana dan melihat anaknya dalam keadaan gantung diri. Ayah korban kemudian menangis sambil memeluk mayat anaknya,” beber Iptu Oka.

Orang tua korban juga menerangkan, pada Rabu (1/4) pukul 16.00 hari sebelum korban ditemukan tewas, korban datang ke rumah ayahnya untuk mengantar mobil dan berada di rumah ayahnya selama satu jam. Setelah itu ayah korban tidak mendengar kabar dari anaknya.

“Pada pukul 20.45 jenazah korban diturunkan pihak keluarga dengan tali selendang warna biru. Selanjutnya pukul 21.30 tim Identifikasi Polres Badung melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban,” jelas Iptu Oka.

Baca Juga :  Lelang Jabatan Pemkab Tabanan Sepi Peminat

Dari hasil pemeriksaan ditemukan bekas luka jeratan tali di leher korban, keluar air mani dari kelamin korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban menggantung diri di kusen pintu masuk kamar dengan tinggi 1,7 meter dengan selendang sepanjang 2,6 meter dan diameter lingkaran leher 18 cm. Saat meninggal korban menggunakan celana panjang warna coklat. Pada saku korban ditemukan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari saku korban,” ungkap Iptu Oka.

Walaupun ditemukannya Surat PHK di saku korban pihak kepolisian masih belum bisa mengetahui secara pasti motif korban bunuh diri. “Untuk motif korban masih di selidiki,” jelas Iptu Oka.


Most Read

Artikel Terbaru