SEMARAPURA, BALI EXPRESS – Dugaan pelecehan yang dialami wanita di Jalan Puputan, Kota Semarapura, Klungkung, Minggu (29/5) dini hari lalu masih diselidiki kepolisian Resor Klungkung. Kabarnya, polisi sudah mengecek sejumlah kamera pengawas (CCTV) yang ada di sepanjang jalan yang dilintasi korban.
Kasatreskrim Polres Klungkung Iptu Arung Wiratama mengakui, polisi sudah turun ke lapangan, yang diduga sebagai lokasi terjadinya aksi pelecehan tersebut sejak Senin (30/5) pagi. Bahkan hingga kini tengah mendalami rekaman CCTV.
Ia menegaskan, polisi tak bisa terburu-buru dalam menyimpulkan seseorang sebagai pelaku peristiwa itu. “Jadi kami masih pelajari. Informasi lanjut akan disampaikan,” kata Arung, Jumat (3/6).
Dari keterangan korban, yakni berinisial NK kepada polisi, ciri-ciri terduga pelaku mengendarai sepeda motor matic warna abu-abu, memakai jaket hitam, helm putih, celana panjang dan sepatu.
Sebelumnya NK mengaku pengendara motor yang membuntuti lalu memegang pahanya itu diduga masih remaja, dilihat dari postur tubuh pria tersebut. Kemudian dilihat dari ciri-ciri pakaiannya seperti pakaian yang dikenakan anak muda pada umumnya.
“Saya sepintas melihat pakai sepatu, jaket, motor matic. Perawakannya masih seperti ABG. Saya jelas kaget lah tiba-tiba paha saya dipegang orang itu, pikiran sempat buyar. Orang itu kabur. Ndak sempat saya kejar,” tutur NK kepada Bali Express (Jawa Pos Group).
Syukurnya, ia masih bisa memacu kendaraannya dengan normal paska kejadian itu. Ia tak mengalami luka-luka apapun. Meski begitu, wanita 39 tahun itu mengaku masih trauma akibat membayangkan kejadian yang dialaminya.
Ia menyarankan kepada pengendara lain agar lebih was was saat keluar rumah sendiri ketika malam maupun dini hari. “Ini kejadian pertama. Ya saya harap pelakunya ditangkap. Orang lain tidak lagi berani macam-macam seperti itu,” kata NK.
