SUKASADA, BALI EXPRESS– Jalur Singaraja-Denpasar tepatnya di Kilometer 9-10 Banjar Dinas Prabu Kala, Desa Padang Bulian Kecamatan Sukasada, sempat tersendat beberapa jam, Jumat (3/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir beserta dua penumpang selamat.
Kernet truk Mafud, 22, menceritakan, awalnya truk bernopol DK 8644 BV berangkat dari Denpasar, hendak menuju ke Singaraja. Namun, sesampainya di wilayah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, truk tiba-tiba mengalami rem blong. Demi mencegah terjadinya kecelakaan dengan kendaraan lain, sang sopir bernama Sainul Arifin 28 memutuskan untuk mengarahkan truknya ke arah tebing yang ada di kanan jalan. Hingga akhirnya truk terguling sejauh kurang lebih 50 meter.
“Sopirnya tadi panik sekali. Selain rem blong, mesin truk juga mati. Biar tidak menabrak kendaraan lain, akhirnya tebing yang diserempet. Truk terguling lima kali. Saya juga sempat pingsan, jadi tidak tau siapa yang bantu keluar,” aku pria asal Bondosowo, Jawa Timur ini.
Akibatnya, semen putih yang diangkut pun tumpah di tengah jalan, hingga sempat menimbulkan kemacetan. Sementara sopir beserta dua penumpang hanya mengeluh mengalami sakit di bagian kepala, kaki, dan tangan akibat terbentur. Truk akhirnya mulai dievakuasi sekira pukul 14.00 wita oleh Aparat Kepolisian Sektor Sukasada, menggunakan mobil derek.
Terpisah, Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung, menjelaskan, lakalantas ini murni terjadi akibat rem blong. Truk sementara akan diamankan di Mapolsek Sukasada. Dengan adanya kejadian ini, Kompol Landung mengimbau kepada seluruh pengendara, baik truk, mobil, maupun motor untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, jalur Singaraja-Denpasar merupakan daerah rawan terjadi kecelakaan, karena kondisi jalan yang menurun, serta memiliki banyak tikungan tajam. “Kondisi kendaraan, seperti rem agar senantiasa dicek, serta jangan membawa barang melebihi kapasitas,” pungkasnya.