DENPASAR, BALI EXPRESS – Kebakaran melanda sebuah bengkel cat vespa sekaligus kontrakan di Jalan Gunung Lebah IV Nomor 6, Banjar Tegal Harum, Denpasar Barat, Kamis (3/11), pukul 08.00. Mirisnya, satu keluarga terdiri dari lima orang yang tinggal di sana menderita luka bakar. Usut punya usut, musibah itu diduga dipicu ledakan tabung gas elpiji.
Pantauan koran Bali Express Jawa Pos Grup di tempat kejadian perkara, posisi bengkel berada satu atap dengan kontrakan tepatnya di teras yang dipagari bambu. Menurut penuturan pemilik warung di depan TKP bernama Wahyu Budi, 49, peristiwa bermula ketika istri dari pemilik bengkel Linda, 30, sedang memasak.
Sementara anggota keluarga lainnya yakni pemilik bengkel Roby Irawan, 38, anak laki-lakinya Alfarizi, 12, anak perempuan Bunga, 5, dan keponakan pemilik bengkel Deny, 21, sedang tidur. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Seketika api juga membesar. “Posisi dapur sama kamar tidur bersebelahan di dalam, mungkin saat mau dipasang, tabung gasnya bocor, ledakannya terdengar dua kali,” tandasnya.
Warga langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk membantu. Kala itu, Deny tampak berlari keluar dengan kulit melepuh. Sedangkan Roby beserta istri dan anaknya saling berpelukan dan dibantu tetangga untuk keluar. Warga juga memindahkan satu per satu vespa yang ada di bengkel, serta sebuah mobil agar tidak ikut diamuk si jago merah.
Setelah mendapat laporan, lima mobil pemadam kebakaran dapat tiba dengan cepat, serta ambulans untu kmembawa para korban ke RSUP Prof Ngoerah. Berselang beberapa saat kemudian api dapat dijinakan tanpa merembet ke bangunan lainnya. “Untung pos pemadam dekat, lambat sedikit semua habis, di dalam vespa ada berapa itu, ada juga bahan-bahan kimia seperti cat dan tiner, kalau itu sampai terbakar, waduh habis,” tamba pria asli Surabaya ini.
Hal senada disampaikan pemilik kontrakan bernama Mesyanto, 46. Meski tak ada di lokasi saat kejadian, ia mendapat informasi kalau pemicu kebakaran adalah ledakan tabung gas yang bocor. “Infonya, tabung yang bocor ini sudah sempat dibawa ke kamar mandi dan direndam dalam bak bersisi air, tak disangka tiba-tiba terjadi ledakan,” kata dia.
Adapun akibat ledakan, kamar kontrakan beserta dapur ludes. Namun area bengkel masih utuh. Aparat Polsek Denpasar Barat pun telah mendatangi lokasi dan memasang garis polisi guna proses lebih lanjut. Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. Tetapi, pihaknya belum membeberkan terkait penyebab musibah itu. “Kelima korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah,” ujarnya.
