MANGUPURA, BALI EXPRESS – Bukan gertak sambal, Komisi IV DPRD Badung akhirnya betul-betul mendatangi SMPN 2 Mengwi, Selasa (3/12). Kedatangan dewan Badung tersebut, untuk mengecek gedung sekolah pasca ambruknya plafon di teras lantai II. Rombongan dipimpin Ketua Komisi IV, I Made Sumerta.
Pada sidak tersebut, dewan mendapatkan informasi plafon tiba-tiba ambruk. Padahal tak ada peristiwa alam, baik hujan maupun gempa bumi, sehingga diperkirakan struktur penyangga tak kuat menahan beban. Alhasil, plafon berikut penyangganya langsung ambruk. “Ini masih untung kejadian malam hari sehingga tidak ada korban, khusunya siswa,” ungkap Sumerta prihatin.
Dewan yang khawatir terhadap keselamatan siswa dan guru kemudian meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pengecekan fisik secara menyeluruh. Tak hanya plafon SMPN 2 Mengwi, namun juga SMPN 6 Mengwi. Sebab yang mengerjakan proyek pembangunan kedua sekolah tersebut satu rekanan. “Kami minta Dinas PUPR segera melakukan evaluasi dan pengecekan secara menyeluruh. Karena bahan yang digunakan juga sama, jangan sampai kejadian serupa terulang dan ada korban dari siswa,” pinta politisi PDIP asal Pecatu, Kuta Selatan ini.
Sumerta juga meminta agar Dinas PUPR mengevaluasi spesifikasi bahan dan konstruksi plafon. Sebab, bahan tersebut dikatakan baru tapi berat. “Perlu sekiranya dikaji lagi, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” tegasnya lagi.
Turut hadir dalam sidak tersebut, Wakil Ketua Komisi IV Nyoman Gede Wiradana dan I Made Suwardana, Sekretaris Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, dan anggota Ni Luh Putu Sekarini. Hadir pula Kepala Bidang Sarana dan Prasana Disdikpora Badung Putu Roby Widya Harsana, Kepala SMPN 2 Mengwi Nyoman Suardana, dan pihak Dinas PUPR.