28.7 C
Denpasar
Wednesday, March 22, 2023

Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Badung Tanam Kelapa dan Bantu Bibit Cabai 

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Bupati Badung diwakili Sekda I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara penanaman bibit kelapa dan menyerahkan bibit cabai di lahan ketahanan pangan Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Jumat (2/12). Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, serta undangan lainnya.

Sekda Wayan Adi Arnawa mengatakan, penanaman bibit kelapa dan penyerahan bibit cabai di Desa Sibang Gede ini dilaksanakan Dinas Pertanian bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani).

Kegiatan ini untuk mendorong seluruh desa agar mendukung ketahanan pangan, utamanya menjadi impian Desa Sibang Gede. Mengangkat tema Melalui Pengabdian Masyarakat Perhiptani Badung Bangkit Bersama Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan sudah bisa diwujudkan.

“Ini sudah terbukti sesuai fakta di lapangan dan harapan pertanian sudah terbukti menjadi pendorong pariwisata. Oleh karena itu pemerintah sangat mengapresiasi dan dari sisi kondisi di Desa Sibang Gede sudah dipikirkan untuk segera mendorong untuk melombakan semua desa yang ada di Badung,” ujarnya.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Denpasar Fluktuatif

Sekda Adi Arnawa juga menyatakan, lahan kosong agar benar-benar dimanfaatkan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan. “Ini karena kita tidak mau terlena hanya dari sektor pariwisata saja. Bagaimana kita sebisa mungkin bergerak dalam sektor pertanian mengantisipasi terkait krisis pangan dan krisis energi,” ucapnya.

Sementara Ketua Gugus Perhiptani Putu Rai Parwata mengungkapkan, Perhiptani merupakan organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan dan kemasyarakatan. Keanggotaannya meliputi tiga bagian, pertama anggota biasa yang meliputi warga negara indonesia yang telah mendapatkan pendidikan/pelatihan dalam penyuluhan pertanian.

Kedua anggota luar biasa yang meliputi warga negara indonesia yang berminat dan berperan serta dalam penyuluhan pertanian, dan yang terakhir (ketiga) anggota kehormatan adalah seseorang yang dipandang berjasa dalam pembangunan ilmu dan kegiatan penyuluhan pertanian serta pengembangan organisasi Perhiptani.

Baca Juga :  Akibat Pandemi, Pilkel Serentak Badung Digelar Februari 2021

Untuk terwujudnya pertanian yang berwawasan agribisnis, penyuluhan pertanian mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian.

Adapun bibit yang diserahkan yakni bibit cabai, terong dan tomat sebanyak 15 ribu pohon kepada subak, kelompok tani dan PKK di Kecamatan Abiansemal. Kemudian penanaman jahe merah, keladi togog, keladi bening, serta kelapa daksina di lahan ketahanan pangan Desa Sibang Gede,” ungkapnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Bupati Badung diwakili Sekda I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara penanaman bibit kelapa dan menyerahkan bibit cabai di lahan ketahanan pangan Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Jumat (2/12). Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, serta undangan lainnya.

Sekda Wayan Adi Arnawa mengatakan, penanaman bibit kelapa dan penyerahan bibit cabai di Desa Sibang Gede ini dilaksanakan Dinas Pertanian bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani).

Kegiatan ini untuk mendorong seluruh desa agar mendukung ketahanan pangan, utamanya menjadi impian Desa Sibang Gede. Mengangkat tema Melalui Pengabdian Masyarakat Perhiptani Badung Bangkit Bersama Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan sudah bisa diwujudkan.

“Ini sudah terbukti sesuai fakta di lapangan dan harapan pertanian sudah terbukti menjadi pendorong pariwisata. Oleh karena itu pemerintah sangat mengapresiasi dan dari sisi kondisi di Desa Sibang Gede sudah dipikirkan untuk segera mendorong untuk melombakan semua desa yang ada di Badung,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga Korupsi, Pegawai Pemprov Bali Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sekda Adi Arnawa juga menyatakan, lahan kosong agar benar-benar dimanfaatkan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan. “Ini karena kita tidak mau terlena hanya dari sektor pariwisata saja. Bagaimana kita sebisa mungkin bergerak dalam sektor pertanian mengantisipasi terkait krisis pangan dan krisis energi,” ucapnya.

Sementara Ketua Gugus Perhiptani Putu Rai Parwata mengungkapkan, Perhiptani merupakan organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan dan kemasyarakatan. Keanggotaannya meliputi tiga bagian, pertama anggota biasa yang meliputi warga negara indonesia yang telah mendapatkan pendidikan/pelatihan dalam penyuluhan pertanian.

Kedua anggota luar biasa yang meliputi warga negara indonesia yang berminat dan berperan serta dalam penyuluhan pertanian, dan yang terakhir (ketiga) anggota kehormatan adalah seseorang yang dipandang berjasa dalam pembangunan ilmu dan kegiatan penyuluhan pertanian serta pengembangan organisasi Perhiptani.

Baca Juga :  Balai Arkeologi Temukan Serpihan Tembikar Berusia Ribuan Tahun

Untuk terwujudnya pertanian yang berwawasan agribisnis, penyuluhan pertanian mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam pembangunan nasional khususnya pembangunan pertanian.

Adapun bibit yang diserahkan yakni bibit cabai, terong dan tomat sebanyak 15 ribu pohon kepada subak, kelompok tani dan PKK di Kecamatan Abiansemal. Kemudian penanaman jahe merah, keladi togog, keladi bening, serta kelapa daksina di lahan ketahanan pangan Desa Sibang Gede,” ungkapnya.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru