29.8 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Kresna Budi Berharap Bali Miliki Kasino, Tajen Sebagai Atraksi Budaya

DENPASAR, BALI EXPRESS — Pemprov Bali diminta mengambil kebijakan untuk mengatur tentang perjudian, layaknya seperti kasino. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi.

“Selama masih ada uang, perjudian itu akan ada. Kalau tidak bisa dihentikan, ya diatur,” ujarnya di Denpasar, Jumat (3/1).
Kresna Budi menginginkan agar Bali memiliki kasino, seperti beberapa negara yang saat ini telah mengatur dan melegalkan keberadaan kasino, seperti Genting Higlands di Malaysia, Las Vegas di Amerika Serikat, dan Macau.

“Kalau bisa ada kasino di Bali. Di Malaysia ada Genting Higlands yang menjadi kawasan kasino yang legal. Kenapa kita tidak, kan aman-aman saja,” imbuhnya.

Baca Juga :  Rayakan HUT, Satpol PP Karangasem Gelar Donor Darah

Kresna Budi menambahkan, jika perjudian diatur dengan baik, tentunya akan memberikan dampak positif dan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Terlebih, Provinsi Bali merupakan daerah pariwisata.

“Kami ingin ada pengecualian bagi Bali terhadap destinasi wisata. Jadi dibuatkan tempat atau daerah khusus untuk kasino. Bali butuh untuk sarana dan prasarana penunjang pariwisata,” beber Kresna Budi.

Selain kasino, Ketua DPD Partai Golkar Buleleng ini juga meminta agar tajen dilegalkan sebagai atraksi budaya. Meski nantinya dalam tajen ada unsur perjudian, pihaknya meminta agar bisa lebih diatur lagi dan pengawasan. “Bila perlu tajen dilegalkan, itu sebagai atraksi budaya. Kalau ada judi, nanti di pelaksanaannya, diatur dan bagian dari pengawasan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tiga Palinggih Pura Dadia Tangkas Kori Agung di Selumbung Terbakar

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

DENPASAR, BALI EXPRESS — Pemprov Bali diminta mengambil kebijakan untuk mengatur tentang perjudian, layaknya seperti kasino. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi.

“Selama masih ada uang, perjudian itu akan ada. Kalau tidak bisa dihentikan, ya diatur,” ujarnya di Denpasar, Jumat (3/1).
Kresna Budi menginginkan agar Bali memiliki kasino, seperti beberapa negara yang saat ini telah mengatur dan melegalkan keberadaan kasino, seperti Genting Higlands di Malaysia, Las Vegas di Amerika Serikat, dan Macau.

“Kalau bisa ada kasino di Bali. Di Malaysia ada Genting Higlands yang menjadi kawasan kasino yang legal. Kenapa kita tidak, kan aman-aman saja,” imbuhnya.

Baca Juga :  Wujudkan Bali Bersih, Dukung Gerakan #KurangiResiko

Kresna Budi menambahkan, jika perjudian diatur dengan baik, tentunya akan memberikan dampak positif dan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Terlebih, Provinsi Bali merupakan daerah pariwisata.

“Kami ingin ada pengecualian bagi Bali terhadap destinasi wisata. Jadi dibuatkan tempat atau daerah khusus untuk kasino. Bali butuh untuk sarana dan prasarana penunjang pariwisata,” beber Kresna Budi.

Selain kasino, Ketua DPD Partai Golkar Buleleng ini juga meminta agar tajen dilegalkan sebagai atraksi budaya. Meski nantinya dalam tajen ada unsur perjudian, pihaknya meminta agar bisa lebih diatur lagi dan pengawasan. “Bila perlu tajen dilegalkan, itu sebagai atraksi budaya. Kalau ada judi, nanti di pelaksanaannya, diatur dan bagian dari pengawasan,” tegasnya.

Baca Juga :  Rayakan HUT, Satpol PP Karangasem Gelar Donor Darah

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru