29.8 C
Denpasar
Saturday, March 25, 2023

Sejumlah Destinasi Wisata Tutup, Vaksinasi Jalan Terus

SINGARAJA, BALI EXPRESS-Sejumlah Destinasi wisata di Buleleng mulai dituutp sementara seiring Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat terhitung Sabtu (3/7) hingga Selasa (20/7) mendatang.

Seperti terlihat di obyek Daya Tarik Wisata (DTW) Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan pada Minggu (4/7) siang. Pintu masuk pengunjung sudah dikunci rapat-rapat pihak pengelola. Hanya ada beberapa orang security yang berjaga-jaga di areal tersebut.

Biasanya, kawasan permandian Air Sanih sennatiasa menjadi destinasi favorit bagi pengunjung di Buleleng untuk berwisata saat akhir pekan. Namun sejak dimulainya PPKM, destinasi wisata ini ditutup sementara hingga tanggal 20 mendatang.

Hal serupa juga terlihat di kawasan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. papan pengumuman penutupan destinasi sudah dipasang. Tak pelak suasana nampak lengang. Tak satupun terlihat ada pengunjung yang datang. Biasanya, kawasan ini selalu ramai pengunjung baik hari normal maupun saat akhir pekan.

Baca Juga :  Sengketa Lahan Eks Kantor Kejari Tabanan Diambil Alih Kejati

Sebab, selain menjadi tempat favorit menikmati panorama pantai, di sepanjang kawasan Pantai Penimbangan, pengunjung bisa menimkati beragam kuliner yang dijual di pinggir pantai. Namun, lapak-lapak pedagang terlihat ditutup. Kursi-kursi juga disusun rapi. Hanya ada sejumlah pedagang saja yang nampak berjaga-jaga.

Ketua Pokmawas Penimbangan Lestari, Gede Wiadnyana mengatakan pihaknya sudah mengikuti arahan pemerintah terkait PPKM Darurat. Kedati demikian, konservasi penyu tetap dilakukan. Mengingat Bulan juli dan Agustus menjadi musim penyu bertelur di kawasan Pantai Penimbangan.

“Kalau pengawasan untuk konservasi tetap dilaksanakan. karena bulan Juli dan Agustus memang bulan-bulan penyu untuk bertelur. Hanya aktifitas pengunjung dan pedagang yang ditutup sementara, untuk mengantisipasi kerumunan” singkatnya.

Baca Juga :  205 Pohon Glodok Tiang Bajra Sandhi Dipotong, Kadisbud Minta Distop

Terpisah, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kominfosanti terus melakukan sosialisasi ke desa-desa terkait pelaksanaan PPK Darurat kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan Mobil Siaran Keliling.

Kadis Kominfosanti, Ketut Suwarmawan mengatakan pengawasan dan penegakan disiplin prokes dilakukan juga bersinergi dengan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub Buleleng. “Implementasi terhadap pelaksanaan PPKM Darurat ini menerjunkan Tim Yustisi untuk menghimbau kepada pedagang terkait batas jam operasional dan pengawasan aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadi kerumunan,” terangnya.

Kendati diberlakukan PPKM Darurat, namun Satgas Covid-19 Buleleng tetap akan menjalankan program vaksinasi yang sudah terjadwal di desa-desa seluruh wilayah kerja puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng.

“Vaksinasi tetap dilaksanakan agar segera target 70 persen masyarakat tervaksinasi. Hanya saja nanti skemanya diatur, agar tidak memicu kerumunan,” pungkasnya. 


SINGARAJA, BALI EXPRESS-Sejumlah Destinasi wisata di Buleleng mulai dituutp sementara seiring Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat terhitung Sabtu (3/7) hingga Selasa (20/7) mendatang.

Seperti terlihat di obyek Daya Tarik Wisata (DTW) Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan pada Minggu (4/7) siang. Pintu masuk pengunjung sudah dikunci rapat-rapat pihak pengelola. Hanya ada beberapa orang security yang berjaga-jaga di areal tersebut.

Biasanya, kawasan permandian Air Sanih sennatiasa menjadi destinasi favorit bagi pengunjung di Buleleng untuk berwisata saat akhir pekan. Namun sejak dimulainya PPKM, destinasi wisata ini ditutup sementara hingga tanggal 20 mendatang.

Hal serupa juga terlihat di kawasan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. papan pengumuman penutupan destinasi sudah dipasang. Tak pelak suasana nampak lengang. Tak satupun terlihat ada pengunjung yang datang. Biasanya, kawasan ini selalu ramai pengunjung baik hari normal maupun saat akhir pekan.

Baca Juga :  205 Pohon Glodok Tiang Bajra Sandhi Dipotong, Kadisbud Minta Distop

Sebab, selain menjadi tempat favorit menikmati panorama pantai, di sepanjang kawasan Pantai Penimbangan, pengunjung bisa menimkati beragam kuliner yang dijual di pinggir pantai. Namun, lapak-lapak pedagang terlihat ditutup. Kursi-kursi juga disusun rapi. Hanya ada sejumlah pedagang saja yang nampak berjaga-jaga.

Ketua Pokmawas Penimbangan Lestari, Gede Wiadnyana mengatakan pihaknya sudah mengikuti arahan pemerintah terkait PPKM Darurat. Kedati demikian, konservasi penyu tetap dilakukan. Mengingat Bulan juli dan Agustus menjadi musim penyu bertelur di kawasan Pantai Penimbangan.

“Kalau pengawasan untuk konservasi tetap dilaksanakan. karena bulan Juli dan Agustus memang bulan-bulan penyu untuk bertelur. Hanya aktifitas pengunjung dan pedagang yang ditutup sementara, untuk mengantisipasi kerumunan” singkatnya.

Baca Juga :  Harga Daging Babi Anjlok Jelang Galungan, Peternak Jual Lebih Awal

Terpisah, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kominfosanti terus melakukan sosialisasi ke desa-desa terkait pelaksanaan PPK Darurat kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan Mobil Siaran Keliling.

Kadis Kominfosanti, Ketut Suwarmawan mengatakan pengawasan dan penegakan disiplin prokes dilakukan juga bersinergi dengan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub Buleleng. “Implementasi terhadap pelaksanaan PPKM Darurat ini menerjunkan Tim Yustisi untuk menghimbau kepada pedagang terkait batas jam operasional dan pengawasan aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadi kerumunan,” terangnya.

Kendati diberlakukan PPKM Darurat, namun Satgas Covid-19 Buleleng tetap akan menjalankan program vaksinasi yang sudah terjadwal di desa-desa seluruh wilayah kerja puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng.

“Vaksinasi tetap dilaksanakan agar segera target 70 persen masyarakat tervaksinasi. Hanya saja nanti skemanya diatur, agar tidak memicu kerumunan,” pungkasnya. 


Most Read

Artikel Terbaru