DENPASAR, BALI EXPRESS – Kendaraan dengan plat Nomor Polisi (Nopol) yang tidak sesuai aturan, marak dijumpai dipakai oleh turis asing di Bali. Mirisnya, belakangan viral di media sosial, ada yang mengganti plat dengan nama sendiri, hingga menggunakan Nopol Rusia. Hal itu pun memantik tindakan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan Ditlantas Polda Bali beserta jajaran akan menindak para pelanggar pemakai plat Nopol yang terkesan nyeleneh tersebut. “Saat ini, Ditlantas sedang lakukan pengejaran terhadap kendaraan baik itu roda empat maupun roda dua yang menggunakan Nopol tidak sesuai aturan,” tandasnya, Minggu (5/3).
Bahkan dengan tegas, mantan Kabidhumas Polda Sumatera Barat ini mengatakan aparat akan menyasar terutama pengguna Nopol Rusia. Langkah dan upaya yang diambil jajaran Ditlantas dengan meningkatkan Patroli terutama di kawasan-kawasan wisata, seperti Kuta, Seminyak, Canggu hingga Tanah Lot, termasuk Ubud dan kawasan wisata lainnya baik di Denpasar, Badung maupun Gianyar.
Tentunya dalam Patroli, polisi juga sambil melaksanakan penindakan tilang terhadap para pengendara yang ditemukan melanggar lalulintas, yang ironisnya disebut didominasi oleh warga negara asing (WNA). “Sampai saat ini kendaraan R4 dan R2 yang menggunakan Nopol Rusia tersebut, masih dalam pengejaran dan kami pastikan jadi target operasi. Kami Polda Bali berharap siapapun pemilik kendaraan yang bernopol Rusia tersebut, agar mempunyai kesadaran untuk segera menggganti dengan yang Nopol aslinya,” tambahnya.
Perwira Melati Tiga di Pundak ini pun mengimbau kepada masyarakat, jika dan mengetahui atau melihatt keberadaan kendaraan tersebut, mohon kerjasamanya untuk melaporkan kepada kepolisian terdekat. Agar penegak hukum bisa memberikan tindakan yang semestinya. Sehingga tercipta kondusifitas di Pulau Dewata, disertai iklim Pariwisata yang tertib dan sehat.