28.7 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Mega Proyek Ulapan, Gus Gaga : Sebuah Usaha Prestisius yang Tak Boleh Sia-sia

GIANYAR, BALI EXPRESS – Penataan kawasan Ulapan (Ubud, Tegallalang, dan Payangan) merupakan suatu usaha yang prestisius dan tidak boleh disia-siakan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra.

 

“Penataan kawasan Ulapan yang digagas oleh tokoh-tokoh Ubud dapat dikatakan sebagai hasil usaha yang prestisius yang tidak boleh disia-siakan,” tegasnya Kamis (5/5).

 

Maka dari itu, menurutnya seluruh stakeholder harus memberikan dukungan dalam penataan kawasan Ulapan tersebut.

 

“Penyusunan masterplan sudah dilakukan, sehingga selanjutnya tahapan-tahapan eksekusi keseluruhan rencana yang telah disusun yang rencananya dimulai tahun 2023, butuh kesiapan dan support dari seluruh stakeholder, baik itu dari Pusat, Pemerintah Daerah maupun masyarakat di ketiga wilayah tersebut,” imbuh mantan Sekda Gianyar yang akrab disapa Gus Gaga tersebut.

Baca Juga :  Aturan Sanksi Pelanggaran PPKM Dicabut, Satgas Covid-19 Tetap Ingatkan PHBS

 

Ditambahkannya jika butuh sinergitas, kesatuan gerak dalam membangun mindset yang selaras satu sama lain, sebab mega proyek ini menyangkut masa depan masyarakat di tiga wilayah tersebut. Khususnya yang meliputi berbagai aspek kehidupannya, khususnya berkenaan dengan pembangunan berbagai fasilitas pariwisata yang berbasis Adat Budaya.

 

“Tentu yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengorkestrasi berbagai pemikiran, aspirasi, ekspektasi seluruh stakeholder, agar kelak mega proyek Ulapan ini benar berdayaguna dan berhasil guna, sesuai gagasan dan tujuan yang hendak dicapai,” pungkasnya.


GIANYAR, BALI EXPRESS – Penataan kawasan Ulapan (Ubud, Tegallalang, dan Payangan) merupakan suatu usaha yang prestisius dan tidak boleh disia-siakan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra.

 

“Penataan kawasan Ulapan yang digagas oleh tokoh-tokoh Ubud dapat dikatakan sebagai hasil usaha yang prestisius yang tidak boleh disia-siakan,” tegasnya Kamis (5/5).

 

Maka dari itu, menurutnya seluruh stakeholder harus memberikan dukungan dalam penataan kawasan Ulapan tersebut.

 

“Penyusunan masterplan sudah dilakukan, sehingga selanjutnya tahapan-tahapan eksekusi keseluruhan rencana yang telah disusun yang rencananya dimulai tahun 2023, butuh kesiapan dan support dari seluruh stakeholder, baik itu dari Pusat, Pemerintah Daerah maupun masyarakat di ketiga wilayah tersebut,” imbuh mantan Sekda Gianyar yang akrab disapa Gus Gaga tersebut.

Baca Juga :  Tiga Ogoh-ogoh Terbaik Jembrana Akan Tampil di Jember

 

Ditambahkannya jika butuh sinergitas, kesatuan gerak dalam membangun mindset yang selaras satu sama lain, sebab mega proyek ini menyangkut masa depan masyarakat di tiga wilayah tersebut. Khususnya yang meliputi berbagai aspek kehidupannya, khususnya berkenaan dengan pembangunan berbagai fasilitas pariwisata yang berbasis Adat Budaya.

 

“Tentu yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengorkestrasi berbagai pemikiran, aspirasi, ekspektasi seluruh stakeholder, agar kelak mega proyek Ulapan ini benar berdayaguna dan berhasil guna, sesuai gagasan dan tujuan yang hendak dicapai,” pungkasnya.


Most Read

Artikel Terbaru