MANGUPURA, BALI EXPRESS – Plafon di selasar gedung D menuju gedung F Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada jebol pada Kamis (5/8). Kejadian ini disinyalir terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran pembuangan air di atap gedung. Selain itu curah hujan yang tinggi menyebabkan saluran air tidak kuat menampung sehingga terjadinya kerusakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Katanya, gedung tersebut merupakan bangunan baru penambah fasilitas di RSD Mangusada. “Waktu kejadian, kondisi pembuangan air berdiameter 4 inci ditutup dengan dop yang dilubangi, tapi ada sisa bangunan yang terbawa air hujan yang menyebabkan tersumbat,” ujar Surya Suamba pada Kamis (4/8).
Menurut Surya Suamba, hujan lebat yang terjadi pada malam hari tersebut menyebabkan adanya genangan air setinggi 50 sentimeter. Akibat saluran pembuangan tersumbat air hujan yang tertampung melewati tinggi tanggul di atas gedung. “Kerusakannya satu titik. Air di permukaan top roof bunker meluap dan keluar dari top tanggulan. Sehingga ini yang menyebabkan kerusakan,” jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, bangunan gedung tersebut saat ini masih menjadi tanggung jawab dari pihak rekanan karena masih dalam masa pemeliharaan selama dua tahun. Sehingga pembersihan dan perbaikan akibat terjadinya masalah tersebut masih dikerjakan pihak rekanan tersebut. “Sudah langsung diperbaiki hari ini, dan infonya hari ini akan diselesaikan,” imbuhnya. (esa)