SINGARAJA, BALI EXPRESS – Kemacetan sempat terjadi di area Desa Gitgit, tepatnya di jalur Singaraja – Denpasar. Ternyata kemacetan diakibatkan adanya peristiwa mobil terbakar. Api yang cukup besar menghanguskan mobil Mitsubishi DK 7340 UV. Mobil tahun 1991 itu dikemudikan I Gede Yastra dari Desa Suwug, Kecamatan Sawan,Buleleng. Saat peristiwa terjadi, Yastra diketahui telah tergeletak di samping mobil tersebut.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 06.15 wita pada Senin (6/2). Peristiwa mobil terbakar itu kemudian dilaporkan oleh Deni Hamdani yang saat itu melintas di kawasan Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. “Saat itu banyak yang melihat, dan kebetulan saksi juga lewat lalu melaporkan kepada kami,” kata dia.
Terkait sopir yang tergeletak di dekat mobil, Kompol Agus Dwi menyatakan korban telah meninggal. Saksi Deni Hamdani pun membawa korban ke Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari. Meninggalnya korban Gede Yastra juga diperkuat dengan pemeriksaan dari tim medis.
Tetapi korban yang saat itu menggunakan baju kaos berwarna abu-abu dan celana jeans biru tidak meninggal akibat terbakar. Kuat dugaan korban meninggal karena kaget mengalami peristiwa itu. “Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka bakar dari tubuh korban. Jadi korban meninggal bukan karena terbakar,” tegas Kompol Agus Dwi.
Dugaan sementara, terbakarnya mobil itu karena korsleting listrik pada mesin mobil. Kejadian itu kini ditangani Polsek Sukasada.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Kemacetan sempat terjadi di area Desa Gitgit, tepatnya di jalur Singaraja – Denpasar. Ternyata kemacetan diakibatkan adanya peristiwa mobil terbakar. Api yang cukup besar menghanguskan mobil Mitsubishi DK 7340 UV. Mobil tahun 1991 itu dikemudikan I Gede Yastra dari Desa Suwug, Kecamatan Sawan,Buleleng. Saat peristiwa terjadi, Yastra diketahui telah tergeletak di samping mobil tersebut.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 06.15 wita pada Senin (6/2). Peristiwa mobil terbakar itu kemudian dilaporkan oleh Deni Hamdani yang saat itu melintas di kawasan Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. “Saat itu banyak yang melihat, dan kebetulan saksi juga lewat lalu melaporkan kepada kami,” kata dia.
Terkait sopir yang tergeletak di dekat mobil, Kompol Agus Dwi menyatakan korban telah meninggal. Saksi Deni Hamdani pun membawa korban ke Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari. Meninggalnya korban Gede Yastra juga diperkuat dengan pemeriksaan dari tim medis.
Tetapi korban yang saat itu menggunakan baju kaos berwarna abu-abu dan celana jeans biru tidak meninggal akibat terbakar. Kuat dugaan korban meninggal karena kaget mengalami peristiwa itu. “Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka bakar dari tubuh korban. Jadi korban meninggal bukan karena terbakar,” tegas Kompol Agus Dwi.
Dugaan sementara, terbakarnya mobil itu karena korsleting listrik pada mesin mobil. Kejadian itu kini ditangani Polsek Sukasada.
Reporter: Dian Suryantini