GIANYAR, BALI EXPRESS – Libur panjang hari raya Idul Fitri dan cuti bersama dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk berwisata. Dan pantai di wilayah Gianyar menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur lebaran. Bahkan jelang liburan usai, pantai di Gianyar masih menunjukkan peningkatan kunjungan yang cukup siginifikan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, peningkatan kunjungan ke sejumlah pantai di Gianyar bahkan mencapai 200 persen dari kunjungan dihari biasa. Hal itu pun membuat masyarakat yang mencari nafkah dari kunjungan pantai merasa sangat senang. Terutama para pedagang yang ada dipinggir-pinggir pantai.
Kasat Balawista Gianyar, I Wayan Joni Hermanto, mengatakan bahwa meningkatnya kunjungan ke sejumlah pantai di Gianyar membuat pihaknya bersiaga sejak awal pekan lalu. Semua anggota Balawista siaga di pos masing-masing, mulai dari Pos 1 (Wilayah Pantai Lebih-Siut), Pos 2 (Pantai Cucukan-Masceti), Pos 3 (Pantai Saba-Pering), dan Pos 3 (Pantai Purnama-Rangkan). “Semua pos siaga 1 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, semua anggota turun kekuatan penuh, ini juga demi pariwisata Bali,” tegasnya Kamis (6/5).
Dirinya menambahkan jika pantai yang paling ramai dikunjungi adalah Pantai Lebih, dimana kunjuangannya bahkan meningkat hingga 200 persen dari hari biasa. Hal itu pun tercermin dari areal parkir yang penuh. Namun karena kondisi gelombang yang cukup tinggi, pihaknya pun mengimbau wisatawan untuk tidak berenang. Tidak hanya di pantai Lebih saja, namun juga di seluruh pantai di wilayah Gianyar.
“Itu kunjungannya mencapai puluhan ribu, dari pagi sampai siang. Sehingga kami harus ekstra siaga untuk melakukan pengawasan, jangan sampai ada wisatawan yang nekat berenang. Kami juga kibarkan bendera merah, artinya dilarang mandi, juga kami sampaikan pesan secara lisan dan pengeras suara,” tandasnya.