27.6 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Terpeleset Mandi di Saluran Air, Nenek Reki Meninggal  

GIANYAR, BALI EXPRESS – Ni Wayan Reki,66, ditemukan sudah tidak bernyawa di areal saluran air wilayah Banjar Gadungan, Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Minggu (5/7). Sebelumnya, nenek Reki pamit kepada keluarganya untuk mandi di saluran air tersebut, dan diduga korban terpeleset saat mandi.

Sejatinya, jarak antara rumah korban dengan tempat mandi itu tidak terlalu jauh. Bahkan, saluran air tempat mandi pun cukup terbuka. Termasuk saat korban mandi, sempat dilihat oleh warga lain yang juga hendak mandi.

Namun, warga yang lainnya memilih mandi agak jauh dari posisi korban. Setelah warga lain selesai mandi, korban tidak terlihat lagi.  Sehingga korban dikira sudah selesai mandi oleh warga. Namun ternyata sosok korban dilihat jatuh di grubugan air.

Baca Juga :  ST Dwi Madu Sentana Ultah, Gelar Berbagai Lomba

Melihat korban ada di sana, warga  yang mengetahui meminta pertolongan untuk bersama-sama mengangkat tubuh korban ke permukaan dan langsung dibawa pulang ke rumah duka. Meski sempat kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Payangan, pihak keluarga mengaku telah menerima dengan ikhlas kepergian almarhum. Lantaran lanjut usia, korban semasa hidup diakui sering pikun dan pergi tanpa pamit.

Dikonfirmasi Kanitreskrim Polsek Payangan, IPDA Putu Gede Agung Ariawan, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan, mendatangi  lokasi peristiwa dan mengecek korban di rumah duka.  Sementara hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Payangan, dalam tubuh korban tidak ada luka. Hanya saja pada bagian kepala terjadi benjolan dan keluar darah. “Ya kejadiannya Minggu kemarin,” jelasnya.

Baca Juga :  Bali Safari dan Tirta Empul Siap Buka Lagi

GIANYAR, BALI EXPRESS – Ni Wayan Reki,66, ditemukan sudah tidak bernyawa di areal saluran air wilayah Banjar Gadungan, Desa Bresela, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Minggu (5/7). Sebelumnya, nenek Reki pamit kepada keluarganya untuk mandi di saluran air tersebut, dan diduga korban terpeleset saat mandi.

Sejatinya, jarak antara rumah korban dengan tempat mandi itu tidak terlalu jauh. Bahkan, saluran air tempat mandi pun cukup terbuka. Termasuk saat korban mandi, sempat dilihat oleh warga lain yang juga hendak mandi.

Namun, warga yang lainnya memilih mandi agak jauh dari posisi korban. Setelah warga lain selesai mandi, korban tidak terlihat lagi.  Sehingga korban dikira sudah selesai mandi oleh warga. Namun ternyata sosok korban dilihat jatuh di grubugan air.

Baca Juga :  Masuk Persiapan Tender, Prajuru Desa Adat Ubud Sampaikan Dukungan Revitalisasi Pasar Ubud

Melihat korban ada di sana, warga  yang mengetahui meminta pertolongan untuk bersama-sama mengangkat tubuh korban ke permukaan dan langsung dibawa pulang ke rumah duka. Meski sempat kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Payangan, pihak keluarga mengaku telah menerima dengan ikhlas kepergian almarhum. Lantaran lanjut usia, korban semasa hidup diakui sering pikun dan pergi tanpa pamit.

Dikonfirmasi Kanitreskrim Polsek Payangan, IPDA Putu Gede Agung Ariawan, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan, mendatangi  lokasi peristiwa dan mengecek korban di rumah duka.  Sementara hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Payangan, dalam tubuh korban tidak ada luka. Hanya saja pada bagian kepala terjadi benjolan dan keluar darah. “Ya kejadiannya Minggu kemarin,” jelasnya.

Baca Juga :  Ada Fasilitas Fitness di Tukad Bindu, Denpasar

Most Read

Artikel Terbaru