SINGARAJA, BALI EXPRESS-Pasien yang hasil swabnya terkonfirmasi positif di Buleleng kembali bertambah sebanyak empat orang, Kamis (6/8). Satu diantaranya merupakan staf dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, dari empat kasus konfirmasi, tiga diantaranya merupakan warga asal Kecamatan Buleleng. Sementara satu kasus lainnya, berasal dari Kecamatan Banjar.
Dijelaskan Suyasa, dari empat kasus baru tersebut, tiga kasus konfirmasi asal Kecamatan Buleleng, dua diantaranya cukup menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara satu kasus lainnya yang merupakan staf di Disdikpora Buleleng, harus menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas, karena bergejala sedang. Kemudian satu kasus konfirmasi asal Kecamatan Banjar, juga harus menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas.
Selain ada penambahan empat kasus baru, Gugus Tugas juga melaporkan satu orang pasien Covid-19 juga dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Sukasada.
Secara kumulatif, jumlah pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Buleleng sebanyak 129 orang. Sementara yang masih dirawat sebanyak 30 orang.
“Hingga saat ini salah satu staf di Disdikpora Buleleng itu belum bercerita sempat kemana saja. Sehingga kami belum bisa mengetahui sumber penularan virus,” ujar Suyasa kepada awak media.
Ia menambahkan, seminggu sebelum dinyatakan positif terpapar Covid-19, staf yang namanya dirahasiakan itu sempat melakukan kegiatan trekking. Kemudian, ia pun diketahui terpapar Covid-19 karena sebelumnya mengeluh demam, batuk dan pilek.
Saat ini pihaknya juga sedang melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan salah satu staf di Disdikopra Buleleng tersebut, guna mencegah penularan virus yang kian meluas.
“Kami juga sudah memerintahkan Plt Disdikpora untuk menugaskan seluruh staf di bidang pasien itu, bekerja untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Hasil tracing juga akan menjadi bahan pertimbangan, apakah tracing harus diperluas atau tidak,” singkat Suyasa.