26.5 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Diguyur Hujan Lebat, Tembok Pembatas Kantor KPU Roboh

SINGARAJA, BALI EXPRESS – Tembok pembatas Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng ambruk. Robohnya tembok pada sisi barat Kantor KPU itu terjadi Minggu (5/6) sekitar pukul 23.00 Wita.

Hal itu dibenarkan Ketua KPU Buleleng, Gede Udi Udiyana. Tembok itu jebol bersama candi dan sebagian halaman bagian barat kantor KPU. Jebolnya tembok sepanjang 15 meter itu lantaran diterjang hujan lebat, Minggu (5/6) sore. “Dahulu kan sudah pernah ambruk yang candi sebelah kiri, sekarang candi sebelah kanan. Karena memang sudah rapuh karena diguyur hujan. Sekitar jam 11 malam langsung ambruk semuanya,” kata dia.

Robohnya tembok setinggi 2,5 meter itu diketahui pertama kali oleh satpam yang bertugas pada Minggu malam. Udi menyebut upaya perbaikan langsung dilakukan dengan membuat tembok sementara. Sedangkan untuk perbaikan permanen diperkirakan menelan biaya hingga Rp 400 juta. Dana itu telah diusulkan pada anggaran perubahan tahun 2023, termasuk dana perbaikan untuk robohnya tembok pembatas awal.

Baca Juga :  APBD Badung 2023 Ditetapkan Rp 6,06 Triliun

“Kami menunggu arahan saja. Kami sudah koordinasi juga dengan PUTR. Nanti akan dibuat tembok darurat. Sudah dikerjakan. Dan dari keamanan sudah kami petakan juga,” kata dia.

Sebelumnya, hujan yang disertai angin kencang pada Senin (7/2) lalu itu menyebabkan robohnya tembok pembatas Kantor KPU Buleleng pada sisi kiri. Tembok setinggi 2,5 meter dan panjang 24 meter itu roboh karena usianya sudah tua. Sehingga saat diguyur hujan pondasinya rapuh dan mudah tergerus.

Selain itu tembok pembatas tersebut memiliki material pasir dan kapur karena bangunan lama. Sehingga bila diguyur hujan dalam waktu yang cukup lama, akan lebih mudah roboh.

 






Reporter: Dian Suryantini

SINGARAJA, BALI EXPRESS – Tembok pembatas Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng ambruk. Robohnya tembok pada sisi barat Kantor KPU itu terjadi Minggu (5/6) sekitar pukul 23.00 Wita.

Hal itu dibenarkan Ketua KPU Buleleng, Gede Udi Udiyana. Tembok itu jebol bersama candi dan sebagian halaman bagian barat kantor KPU. Jebolnya tembok sepanjang 15 meter itu lantaran diterjang hujan lebat, Minggu (5/6) sore. “Dahulu kan sudah pernah ambruk yang candi sebelah kiri, sekarang candi sebelah kanan. Karena memang sudah rapuh karena diguyur hujan. Sekitar jam 11 malam langsung ambruk semuanya,” kata dia.

Robohnya tembok setinggi 2,5 meter itu diketahui pertama kali oleh satpam yang bertugas pada Minggu malam. Udi menyebut upaya perbaikan langsung dilakukan dengan membuat tembok sementara. Sedangkan untuk perbaikan permanen diperkirakan menelan biaya hingga Rp 400 juta. Dana itu telah diusulkan pada anggaran perubahan tahun 2023, termasuk dana perbaikan untuk robohnya tembok pembatas awal.

Baca Juga :  APBD Badung 2023 Ditetapkan Rp 6,06 Triliun

“Kami menunggu arahan saja. Kami sudah koordinasi juga dengan PUTR. Nanti akan dibuat tembok darurat. Sudah dikerjakan. Dan dari keamanan sudah kami petakan juga,” kata dia.

Sebelumnya, hujan yang disertai angin kencang pada Senin (7/2) lalu itu menyebabkan robohnya tembok pembatas Kantor KPU Buleleng pada sisi kiri. Tembok setinggi 2,5 meter dan panjang 24 meter itu roboh karena usianya sudah tua. Sehingga saat diguyur hujan pondasinya rapuh dan mudah tergerus.

Selain itu tembok pembatas tersebut memiliki material pasir dan kapur karena bangunan lama. Sehingga bila diguyur hujan dalam waktu yang cukup lama, akan lebih mudah roboh.

 






Reporter: Dian Suryantini

Most Read

Artikel Terbaru