KUBUTAMBAHAN, BALI EXPRESS – Kebakaran hebat melanda toko Waserda milik KUD Karma Bumi Amerta yang berlokasi di Banjar Dinas Kubu Anyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, pada Selasa (6/10) sekira pukul 19.15 malam. Akibatnya, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran toko Waserda milik KUD Karma Bumi Amerta Desa Kubutambahan yang dikelola oleh Luh Putu Warini 45 selaku Manajer KUD tersebut, bermula saat Ketut Surena 60 yang merupakan karyawan toko tersebut sedang berada di toko untuk melayani pembeli.
Sekitar pukul 19.15 wita, saksi Surena melihat ada percikan api yang sudah besar berasal dari gudang belakang. Saksi Surena pun langsung meminta tolong kepada warga yang kebetulan berada di sekitar toko dan juga langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) Unit Kubutambahan.
Selang beberapa waktu, petugas Damkar Unit Kubutambahan pun datang ke lokasi untuk berupaya memadamkan api. Namun karena api semakin membesar, petugas pun meminta bantuan Pos Induk Damkar Buleleng untuk membantu memadamkan api.
Petugas Pos Induk Dinas Damkar Buleleng pun mendatangi lokasi. Setelah sekian jam berjibaku dengan api, ternyata api baru bisa dipadamkan secara total sekitar pukul 21.30 wita malam, dengan mengerahkan air sebanyak 10 tangki mobil Damkar.
Bahkan peristiwa kebakaran ini sempat menjadi tontontan warga yang kebetulan melintas di jalan raya Kubutambahan-Karangasem, sehingga sempat membuat arus lalulintas disepanjang jalan itu menjadi sedikit terganggu dan macet.
Kabid Pelayanan dan Sarana Prasarana Damkar Buleleng, Putu Pasek Sujendra mengatakan, api baru dapat dipadamkan setelah dua jam kemudian dengan mengerahkan sejumlah armada Damkar dari Pos Kubutambahan dan Pos Induk.
“Terkait penyebab dan kerugian akibat peristiwa ini, kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib dalam hal ini yakni pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Pasek Sujendra.
Terpisah, seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Kubutambahan, AKP. Ketut Wisnaya mengatakan, saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas pun telah memasng garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Tapi, akibat kejadian tersebut bangunan beserta isi gudang hangus terbakar. Kerugian material ditafsir sekitar Rp300 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek Wisnaya.