AMLAPURA, BALI EXPRESS – Komunitas Eco Enzyme Karangasem bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem melakukan penyemperotan cairan Eco enzyme di seputaran Kota Amlapura, Minggu (7/2) kemarin. Upaya itu dilakukan, untuk pencegahan virus Covid-19 serta mewujudkan Karangasem yang bersih dari populasi udara.
Ketua Komunitas Eco enzyme, I Ketut Budiarta, mengungkapkan, penyemperotan cairan Eco enzyme ini dimulai dari Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem. Selanjutnya bergerak menuju Jalan Ngurah Rai-Kartini, Jalan Sultan Agung, jalan Gajah Mada, jalan Bhayangkara, Jalan Diponegoro, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, Jalan Patih Jelantik, dan kembali finis di Jalan Ngurah Rai.
“Penyemperotan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 serta untuk mewujudkan Karangasem yang bersih dari populasi udara. Eco enzyme yang dipergunakan ini adalah larutan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi berbahan sampah organik, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, molase, gula merah dan air bersih,” ucapnya.
Kata Budiarta, selain penyemperotan, pihaknya juga menuangkan Eco enzyme di jalanan, hingga membersihkan air di sungai. Untuk itu, pihaknya berharap ke depannya penyemprotan ini bisa dilakukan secara berlanjut. “Kami menyasar perkotaan, karena polusi udara tinggi di perkotaan. Tapi, tidak menutup kemungkinan kami juga lakukan di desa-desa,” imbuhnya.
Kepala DLH Karangasem I Gede Ngurah Yudiantara menjelaskan, pihaknya mengapresiasi kegiatan Komunitas Eco enzyme Karangasem, yang melakukan penyemprotan cairan Eco enzyme ini. Dari sisi lingkungan, sangat membantu mengurai pencemaran udara.
“Dengan pemanfaatan dan pengolahan ini kami bisa kurangi produksi sampah. Dan, kami juga sudah sosialisasi ke pasar-pasar untuk diambil untuk dimanfaakan,” tukas kepala dinas yang tampil nyentrik ini.
