25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Pemkab Bangli Gelar FGD Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

BANGLI, BALI EXPRESS – Pemkab Bangli melalui Inspektorat Daerah (Irda) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Selasa (7/2) di Gedung Bukti Mukti Bhakti kantor Bupati Bangli. FGD mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru.

Hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali Muhammad Masykur. Ia menyampaikan, materi Penguatan Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Menuju Bangli Era Baru. Ada juga narasumber Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti dengan materi Penguatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru.

Inspektur Daerah Kabupaten Bangli Jero Penyarikan A Widata dalam laporannya menyampaikan, tata kelola pemerintahan di Bangli selama ini sudah berjalan dengan baik, dengan parameter capaian sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa capaian itu diantaranya opini BPK wajar tanpa pengecualian lima kali berturut-turut, maturitas SPIP level III, nilai sakip dengan nilai B dan capaian lainnya.

Baca Juga :  Lanjut, Bangli Dukung & Apresiasi Kerja Nyata Gubernur Koster Bangun Bali

Sedangkan pemenuhan hak-hak masyarakat di Bangli akan pelayanan publik yang bermutu dapat dinilai dari zonasi dan nilai predikat pelayanan publik yang dirilis Ombudsman RI 2022. Dimana Bangli meraih predikat zonasi hijau nilai 93,55 masuk dengan opini kualitas tertinggi, ranking enam dari 415 kabupaten di Indonesia.

“Untuk itulah Pemkab Bangli melaksanakan kegiatan FGD dengan tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru,” kata Jero Widata.

Sedangkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya memaparkan sejumlah pembangunan yang telah direalisasikan, serta program pembangunan lanjutan yang akan dilaksanakan tahun ini. Meliputi lanjutan pembangunan Gedung BMB, Pasar Singamandawa, Penataan Pedestrian Kintamani, Sasana Budaya, serta Mal Pelayanan Publik (MPP).

Baca Juga :  Sadis! Maranada Tusuk Leher Istri Hingga Tewas, Lalu Coba Bunuh Diri

“Pada tahun 2023 ini dalam sejarah Kabupaten Bangli, pembangunan fisik paling dahsyat akan terjadi, akan ada kegiatan dengan anggaran Rp 265 miliar lebih yang bersumber dari DAK pusat, BKK Provinsi Bali dan dari PAD Bangli yang sudah meningkat dari tahun ke tahun,” terangnya.

Kegiatan kemarin juga dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, anggota DPR RI I Nyoman Parta, anggota DPRD Bali I Nyoman Budiutama, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, para camat, lurah, perbekel se-Kabupaten Bangli, dan lainnya. (wan)

 


BANGLI, BALI EXPRESS – Pemkab Bangli melalui Inspektorat Daerah (Irda) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Selasa (7/2) di Gedung Bukti Mukti Bhakti kantor Bupati Bangli. FGD mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru.

Hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali Muhammad Masykur. Ia menyampaikan, materi Penguatan Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Menuju Bangli Era Baru. Ada juga narasumber Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti dengan materi Penguatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru.

Inspektur Daerah Kabupaten Bangli Jero Penyarikan A Widata dalam laporannya menyampaikan, tata kelola pemerintahan di Bangli selama ini sudah berjalan dengan baik, dengan parameter capaian sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa capaian itu diantaranya opini BPK wajar tanpa pengecualian lima kali berturut-turut, maturitas SPIP level III, nilai sakip dengan nilai B dan capaian lainnya.

Baca Juga :  Bupati Bangli Apresiasi Kerja Tulus & Cerdas Gubernur Koster Bangun Bali

Sedangkan pemenuhan hak-hak masyarakat di Bangli akan pelayanan publik yang bermutu dapat dinilai dari zonasi dan nilai predikat pelayanan publik yang dirilis Ombudsman RI 2022. Dimana Bangli meraih predikat zonasi hijau nilai 93,55 masuk dengan opini kualitas tertinggi, ranking enam dari 415 kabupaten di Indonesia.

“Untuk itulah Pemkab Bangli melaksanakan kegiatan FGD dengan tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru,” kata Jero Widata.

Sedangkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya memaparkan sejumlah pembangunan yang telah direalisasikan, serta program pembangunan lanjutan yang akan dilaksanakan tahun ini. Meliputi lanjutan pembangunan Gedung BMB, Pasar Singamandawa, Penataan Pedestrian Kintamani, Sasana Budaya, serta Mal Pelayanan Publik (MPP).

Baca Juga :  Sadis! Maranada Tusuk Leher Istri Hingga Tewas, Lalu Coba Bunuh Diri

“Pada tahun 2023 ini dalam sejarah Kabupaten Bangli, pembangunan fisik paling dahsyat akan terjadi, akan ada kegiatan dengan anggaran Rp 265 miliar lebih yang bersumber dari DAK pusat, BKK Provinsi Bali dan dari PAD Bangli yang sudah meningkat dari tahun ke tahun,” terangnya.

Kegiatan kemarin juga dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, anggota DPR RI I Nyoman Parta, anggota DPRD Bali I Nyoman Budiutama, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, para camat, lurah, perbekel se-Kabupaten Bangli, dan lainnya. (wan)

 


Most Read

Artikel Terbaru