BADUNG, BALI EXPRESS – Kegaduhan terjadi di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat ulah wanita warga asing bernama Duffau EM, 30, pada Selasa (7/3). Alhasil wanita itu diamankan personil Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai bersama Avsec PT Angkasa Pura.
Dijelaskan oleh Kabag Ops Polres Bandara Kompol Agung Arjana Putra, Duffau EM sudah memiliki masalah sejak Senin (6/3). Awalnya, wanita itu bermaksud cek in di Terminal Keberangkatan Internasional dengan Pesawat KLM Royal Dutch Airlines kode penerbangan KL 836 Rute DPS-SIN, sekitar pukul 21.30. Tapi, ia tiba-tiba mengurungkan niatnya.
“Yang bersangkutan beranggapan, bahwa pesawat yang akan ditumpanginya tidak aman,” ujar Arjana, Rabu (8/3). Karena tidak jadi menaiki pesawat tersebut, pihak maskapai pun mengarahkan Duffau ke Imigrasi untuk cancel pemberangkatan. Tak berhenti sampai disitu, keesokan harinya wanita tersebut kembali terlihat membeli tiket, Selasa (7/3), pukul 08.00.
Kali ini, ia memilih Pesawat Air Asia QZ-506 tujuan Singapore dengan keberangkatan pukul 14.35 siang. Sebelum keberangkatan, Duffau sudah melalui alur pemeriksaan seperti penumpang lainnya. Mulai dari pemeriksaan security cek, kemudian counter imigrasi, hingga ke gate dan saat itu kondisinya normal-normal saja.
Namun, ketika bule ini berada di Espresso Bar Internasional sekitar pukul 11.00, mulailah dia berulah. Dia tiba-tiba saja mengamuk tanpa ada penyebabnya, sehingga menganggu kenyamanan penumpang lainnya. Akhirnya Polres Bandara mengerahkan personil Polwannya bersama Avsec untuk mengatasi hal itu.
“Saat diamankan, WNA ini berusaha untuk kabur, namun berhasil kami tangkap kembali,” tandasnya. Saat ditanyai oleh petugas, Duffau enggan buka suara. Bahkan saat yang menangani adalah petugas wanita sesuai yang diminta, ia tetap diam. Setelah berhasil ditenangkan, wanita itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof Dr IGN Ngoerah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Dugaan sementara, dia mengalami depresi, sehingga perlu mendapat perawatan medis.
