25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Sulinggih di Jembrana Dapat Insentif, Pelayanan Kesehatan Dipermudah

JEMBRANA, BALI EXPRESS – Sebanyak 65 sulinggih  di Kabupaten Jembrana menerima salaran (bingkisan) dan insentif. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa (7/3).

Bantuan itu sebagai wujud perhatian pemerintah daerah kepada pemuka agama Hindu.
Masing-masing sulinggih, setiap bulannya akan menerima dana insentif Rp 650 ribu. Uang itu dicairkan per semester atau dua kali dalam setahun. Pemberian insentif tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba mengungkapkan pemberian insentif itu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah kepada para pemuka agama. Sebagai umat beragama, lanjutnya, percaya bahwa semua kelancaran kegiatan tidak lepas dari doa dan restu para pemuka agama.

Baca Juga :  Dilaporkan Menghilang Sejak Dua Hari, Nenek Ini Ditemukan Tewas di Sungai

“Maknanya untuk memohon doa restu dan kita juga memperhatikan beliau ini sebagai yang selalu memberikan doa untuk keberhasilan Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Bupati Tamba mengakui bahwa tugas para sulinggih tidak sedikit dengan tanggung jawab yang sangat besar.  Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan insentif sulinggih sekitar 40 persen tahun depan. “Jika sebelumnya insentif hanya Rp 650 ribu per-bulannya, saya berencana akan meningkatkannya lagi sedikit, saya bulatkan menjadi Rp 1 juta setiap bulan,” terangnya.

Selain pemberian insentif, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan.

“Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kami maksimalkan, di bidang kesehatan apabila sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup telepon rumah sakit dan nanti perawat yang datang. Begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre, nanti akan diantarkan ke griya,” sambung mantan anggota DPRD Bali itu.

Baca Juga :  Kakao Jembrana Peringkat III  Nasional

Selain itu juga, bupati asal Desa Kaliakah ini mengatakan apabila sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit. “Kalau pun itu harus opname, jaminan kelas apapun tentu akan difasilitasi kamar VIP. Ini wujud penghargaan kami kepada Ida Sulinggih,” pungkasnya.

 






Reporter: Gede Riantory Warmadewa

JEMBRANA, BALI EXPRESS – Sebanyak 65 sulinggih  di Kabupaten Jembrana menerima salaran (bingkisan) dan insentif. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa (7/3).

Bantuan itu sebagai wujud perhatian pemerintah daerah kepada pemuka agama Hindu.
Masing-masing sulinggih, setiap bulannya akan menerima dana insentif Rp 650 ribu. Uang itu dicairkan per semester atau dua kali dalam setahun. Pemberian insentif tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba mengungkapkan pemberian insentif itu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah kepada para pemuka agama. Sebagai umat beragama, lanjutnya, percaya bahwa semua kelancaran kegiatan tidak lepas dari doa dan restu para pemuka agama.

Baca Juga :  Tamba Salurkan Bantuan Subsidi BBM Kepada 2011 Angkutan Umum

“Maknanya untuk memohon doa restu dan kita juga memperhatikan beliau ini sebagai yang selalu memberikan doa untuk keberhasilan Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Bupati Tamba mengakui bahwa tugas para sulinggih tidak sedikit dengan tanggung jawab yang sangat besar.  Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan insentif sulinggih sekitar 40 persen tahun depan. “Jika sebelumnya insentif hanya Rp 650 ribu per-bulannya, saya berencana akan meningkatkannya lagi sedikit, saya bulatkan menjadi Rp 1 juta setiap bulan,” terangnya.

Selain pemberian insentif, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan.

“Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kami maksimalkan, di bidang kesehatan apabila sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup telepon rumah sakit dan nanti perawat yang datang. Begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre, nanti akan diantarkan ke griya,” sambung mantan anggota DPRD Bali itu.

Baca Juga :  Bupati Jembrana Dukung Rumah Produksi Bersama UMKM di Melaya

Selain itu juga, bupati asal Desa Kaliakah ini mengatakan apabila sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit. “Kalau pun itu harus opname, jaminan kelas apapun tentu akan difasilitasi kamar VIP. Ini wujud penghargaan kami kepada Ida Sulinggih,” pungkasnya.

 






Reporter: Gede Riantory Warmadewa

Most Read

Artikel Terbaru