SINGARAJA, BALI EXPRESS – Dugaan penganiayaan yang mengakibatkan luka serius terhadap korban terjadi di Perumahan Satelit asri Nomor 23, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (5/4) sekitar pukul 15.00 wita. Disebutkan korban merupakan pasangan suami istri yakni Raden Suharjo,83 dan istrinya Raden Roro Sri Mundinah, 80.
Saat kejadian pasangan suami istri ini tengah berada di rumah. Kondisi perumahan saat itu sepi. Namun ketika itu saksi yang merupakan warga di perumahan tersebut hendak pergi ke masjid. Tiba-tiba ia mendengar suara korban Suharjo minta tolong. SEtelah didekati Suharjo dan istrinya telah terluka yang diduga akibat dianiaya oleh seseorang. “Saksinya tetangga korban Budi Kartika. Saat itu mau berangkat ke masjid. Lihat korban dengan kondisi begitu dia minta tolong ke masjid,” ujar KAsi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Jumat (8/4) siang.
Disinggung terkait pelaku yang melakukan penganiayaan, Sumarjaya menyebut polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku serta peristiwanya dengan jelas. “Ini masih kami selidiki,” singkatnya.
Dari peristiwa penganiayaan tesebut korban Raden Suharjo mengalami luka di bagian tangan. Sedangkan istrinya mengalami luka di bagian jari dan mengalami luka serius di bagian kepala atas. “Saat ini korban sedang dirawat di RSUD Buleleng. Kami masih mendalami kasusnya. Untuk sementara begitu informasi awalnya,” tambahnya.
Polisi pun hingga kini masih belum menemukan pelaku. Motif dari perbuatan penganiayaan itu pun kini tengah dalam penyelidikan Polres Buleleng. “Apa alasannya serta apa motifnya, kami juga belum mengetahuinya,” tutupnya.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Dugaan penganiayaan yang mengakibatkan luka serius terhadap korban terjadi di Perumahan Satelit asri Nomor 23, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng. Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (5/4) sekitar pukul 15.00 wita. Disebutkan korban merupakan pasangan suami istri yakni Raden Suharjo,83 dan istrinya Raden Roro Sri Mundinah, 80.
Saat kejadian pasangan suami istri ini tengah berada di rumah. Kondisi perumahan saat itu sepi. Namun ketika itu saksi yang merupakan warga di perumahan tersebut hendak pergi ke masjid. Tiba-tiba ia mendengar suara korban Suharjo minta tolong. SEtelah didekati Suharjo dan istrinya telah terluka yang diduga akibat dianiaya oleh seseorang. “Saksinya tetangga korban Budi Kartika. Saat itu mau berangkat ke masjid. Lihat korban dengan kondisi begitu dia minta tolong ke masjid,” ujar KAsi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Jumat (8/4) siang.
Disinggung terkait pelaku yang melakukan penganiayaan, Sumarjaya menyebut polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku serta peristiwanya dengan jelas. “Ini masih kami selidiki,” singkatnya.
Dari peristiwa penganiayaan tesebut korban Raden Suharjo mengalami luka di bagian tangan. Sedangkan istrinya mengalami luka di bagian jari dan mengalami luka serius di bagian kepala atas. “Saat ini korban sedang dirawat di RSUD Buleleng. Kami masih mendalami kasusnya. Untuk sementara begitu informasi awalnya,” tambahnya.
Polisi pun hingga kini masih belum menemukan pelaku. Motif dari perbuatan penganiayaan itu pun kini tengah dalam penyelidikan Polres Buleleng. “Apa alasannya serta apa motifnya, kami juga belum mengetahuinya,” tutupnya.
Reporter: Dian Suryantini