SINGARAJA, BALI EXPRESS – Hujan deras mengguyur Buleleng pada Minggu (8/5) sore. Meski dalam durasi yang tidak terlalu lama, namun intensitas hujan tinggi. Hal ini menyebabkan banjir di wilayah desa Munduk, Kecamatan Banjar. Hujan yang disertai angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan Pulepane-Limpah, Banjar Dinas Beji, Desa Munduk. Atau di kawasan Tukad Cangkup.
Dikonfirmasi via telepon Minggu (8/5) sore, Kalakhar BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan pohon tumbang di kawasan desa Munduk yang terjadi sekitar pukul 14.30 wita tersebut sudah tertangani. Akses jalan pun sudah dapat dilalui. “Karena hujan deras pohon yng ada di pinggir jalan itu tumbang. Akses jalan sempat terganggu tapi sekarang sudah bersih,” ungkapnya.
Ariadi menambahkan, selain menyebabkan pohon tumbang, hujan deras di kawasan desa Munduk juga mengakibatkan tumbangnya satu tiang listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai Rp 5 juta.
Selain di desa Munduk, bencana juga terjadi di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar. Akibat hujan yang melanda, air yang meluap cukup deras sehingga mengakibatkan senderan jalan jebol. Senderan tersebut merupakan senderan rumah milik Made Sulasma, 53. Reruntuhan dari jebolnya senderan itu juga menimpa sebuah Pelinggih Penunggun Karang milik Nyoman Wijaya. Alhasil Pelinggih tersebut rusak parah. “Lokasi rumahnya persis berada di bawah rumah korban Made Sulasma. Jadi begitu amblas langsung menyambar yang ada dibawahnya,” ujarnya.
Senderan milik Made Sulasma itu roboh sepanjang 12 meter dan tinggi 6 meter. Dari kejadian itu tercatat kerugian hingga Rp 37 juta.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Hujan deras mengguyur Buleleng pada Minggu (8/5) sore. Meski dalam durasi yang tidak terlalu lama, namun intensitas hujan tinggi. Hal ini menyebabkan banjir di wilayah desa Munduk, Kecamatan Banjar. Hujan yang disertai angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang dan menutup akses jalan Pulepane-Limpah, Banjar Dinas Beji, Desa Munduk. Atau di kawasan Tukad Cangkup.
Dikonfirmasi via telepon Minggu (8/5) sore, Kalakhar BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan pohon tumbang di kawasan desa Munduk yang terjadi sekitar pukul 14.30 wita tersebut sudah tertangani. Akses jalan pun sudah dapat dilalui. “Karena hujan deras pohon yng ada di pinggir jalan itu tumbang. Akses jalan sempat terganggu tapi sekarang sudah bersih,” ungkapnya.
Ariadi menambahkan, selain menyebabkan pohon tumbang, hujan deras di kawasan desa Munduk juga mengakibatkan tumbangnya satu tiang listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian mencapai Rp 5 juta.
Selain di desa Munduk, bencana juga terjadi di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar. Akibat hujan yang melanda, air yang meluap cukup deras sehingga mengakibatkan senderan jalan jebol. Senderan tersebut merupakan senderan rumah milik Made Sulasma, 53. Reruntuhan dari jebolnya senderan itu juga menimpa sebuah Pelinggih Penunggun Karang milik Nyoman Wijaya. Alhasil Pelinggih tersebut rusak parah. “Lokasi rumahnya persis berada di bawah rumah korban Made Sulasma. Jadi begitu amblas langsung menyambar yang ada dibawahnya,” ujarnya.
Senderan milik Made Sulasma itu roboh sepanjang 12 meter dan tinggi 6 meter. Dari kejadian itu tercatat kerugian hingga Rp 37 juta.
Reporter: Dian Suryantini