28.7 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Serahkan Sembako, Dit Intelkam Polda Bali Ajak Nelayan Sukseskan G20

TABANAN, BALI EXPRESS – Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Bali membagikan sembako kepada 20 orang Ketua Kelompok Nelayan yang ada di Kabupaten Tabanan, Minggu (8/5) di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

 

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa penyerahan bantuan sembako tersebut merupakan bentuk sinergi dengan Polda Bali sekaligus menjalani silahturahmi dengan para nelayan. Ia pun menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan kendala yang dihadapi oleh nelayan belakangan ini yakni soal kelangkaan BBM.

 

“Terkait kemarin adanya kelangkaan maka kami telah mengambil sikap untuk menyampaikan keluhan nelayan yang sempat dilarang membeli BBM di SPBU maka kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar nelayan dan petani kami segera mendapat BBM, jika nelayan dan petani kesulitan mendapat BBM maka masyarakat nelayan dan petani tidak akan bisa melaut dan bekerja karena hal ini merupakan penghidupan kami,” ujar pria yang akrab disapa Sadam tersebut.

Baca Juga :  Sembuh dari Covid-19, Mantan Pasien Beri Bantuan RSUP Sanglah

 

Maka dari itu menyikapi hal tersebut, pihaknya bersama Pertamina, Pemda Tabanan melalui Kabag Ekonomi Tabanan, dan Paguyuban SPBU dan nelayan telah menandatangani kesepakatan akan memberikan BBM kepada nelayan, namun jika masih ada SPBU yang masih tidak memberikan BBM kepada nelayan dan petanu maka pihak terkait akan turun bersama untuk menertibkan SPBU tersebut.

 

Sementara itu, Panit V Subdit II Ditintelkam Polda Bali IPTU I Ketut Widana selaku perwakilan dari Polda Bali memyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah wujud untuk tetap menjalin silahturami antara Polda Bali dengan para nelayan. “Kami mewakili bapak Kapolda Bali dan Direktur Intelkam menjalin silahturahmi sambil menyerahkan sekedar tali kasih berupa sembako. Jangan dilihat dari jumlah atau nilainya namun ini adalah bentuk kepedulian kami, apalagi kita tahu pandemic Covid-19 menyebabkan perekonomia terpuruk,” tegasnya.

Baca Juga :  Wabup Badung Ketut Suiasa Terima Audiensi Yowana Dharmopadesa

 

Melalui kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh para nelayan di lapangan. Seperti halnya beberapa waktu lalu ada kendala berkaitan dengan masalah pembelian BBM dan sempat ramai diperbincangkan di media sosial. “Namun pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang dapat menyikapi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan bijaksana dan tidak sampai terjadi gangguan kambtibmas dan hal-hal yang berdampak melawan hukum,” imbuhnya.

 

Pihaknya pun mengajak para nelayan untuk ikut menyukseskan semua program program pemerintah baik itu daerah maupun pusat, seperti halnya konferensi G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua. Dimana beberapa kegiatan awal telah dimulai dan puncaknya nanti pada bulan Oktober 2022.  “Kegiatan ini sangat berdampak terhadap perkembangan ekonomi di dunia dan khususnya di Indonesia. Sehingga sangat perlu mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.


TABANAN, BALI EXPRESS – Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Bali membagikan sembako kepada 20 orang Ketua Kelompok Nelayan yang ada di Kabupaten Tabanan, Minggu (8/5) di Pantai Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

 

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa penyerahan bantuan sembako tersebut merupakan bentuk sinergi dengan Polda Bali sekaligus menjalani silahturahmi dengan para nelayan. Ia pun menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan kendala yang dihadapi oleh nelayan belakangan ini yakni soal kelangkaan BBM.

 

“Terkait kemarin adanya kelangkaan maka kami telah mengambil sikap untuk menyampaikan keluhan nelayan yang sempat dilarang membeli BBM di SPBU maka kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar nelayan dan petani kami segera mendapat BBM, jika nelayan dan petani kesulitan mendapat BBM maka masyarakat nelayan dan petani tidak akan bisa melaut dan bekerja karena hal ini merupakan penghidupan kami,” ujar pria yang akrab disapa Sadam tersebut.

Baca Juga :  Tim Yustisi Gencarkan Penegakan Prokes Hingga Pelosok Desa  

 

Maka dari itu menyikapi hal tersebut, pihaknya bersama Pertamina, Pemda Tabanan melalui Kabag Ekonomi Tabanan, dan Paguyuban SPBU dan nelayan telah menandatangani kesepakatan akan memberikan BBM kepada nelayan, namun jika masih ada SPBU yang masih tidak memberikan BBM kepada nelayan dan petanu maka pihak terkait akan turun bersama untuk menertibkan SPBU tersebut.

 

Sementara itu, Panit V Subdit II Ditintelkam Polda Bali IPTU I Ketut Widana selaku perwakilan dari Polda Bali memyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah wujud untuk tetap menjalin silahturami antara Polda Bali dengan para nelayan. “Kami mewakili bapak Kapolda Bali dan Direktur Intelkam menjalin silahturahmi sambil menyerahkan sekedar tali kasih berupa sembako. Jangan dilihat dari jumlah atau nilainya namun ini adalah bentuk kepedulian kami, apalagi kita tahu pandemic Covid-19 menyebabkan perekonomia terpuruk,” tegasnya.

Baca Juga :  Gondol Motor dan Handphone, Tiga Pemuda NTT Dibekuk

 

Melalui kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh para nelayan di lapangan. Seperti halnya beberapa waktu lalu ada kendala berkaitan dengan masalah pembelian BBM dan sempat ramai diperbincangkan di media sosial. “Namun pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang dapat menyikapi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan bijaksana dan tidak sampai terjadi gangguan kambtibmas dan hal-hal yang berdampak melawan hukum,” imbuhnya.

 

Pihaknya pun mengajak para nelayan untuk ikut menyukseskan semua program program pemerintah baik itu daerah maupun pusat, seperti halnya konferensi G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua. Dimana beberapa kegiatan awal telah dimulai dan puncaknya nanti pada bulan Oktober 2022.  “Kegiatan ini sangat berdampak terhadap perkembangan ekonomi di dunia dan khususnya di Indonesia. Sehingga sangat perlu mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.


Most Read

Artikel Terbaru