DENPASAR, BALI EXPRESS – Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama menyatakan program Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang digagas oleh Gubernur Bali Wayan Koster, sangat luar biasa.
Dari awal ia sebagai Ketua DPRD Bali mendukung visi Gubernur Wayan Koster yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, untuk bersama-sama memajukan kebudayaan Bali yang bersumber dari Agama Hindu. Salah satu hal yang diwujudkan gubernur ialah menata kawasan Suci Pura Agung Besakih. Mengingat kawasan ini adalah tempat suci Agama Hindu yang terbesar ada di Bali.
Ia juga mengaku sejak kecil sudah tangkil ke Pura Agung Besakih, sampai pernah menjadi pramuwisata yang tentu ia ketahui kondisinya dahulu tidak tertata (yang menyebabkan amburadul).
Kemudian, dengan masuknya konsep Bapak Gubernur Bali Wayan Koster, dimulailah program penataan tempat atau fasilitas kawasan suci ini. “Untuk itu, saya sangat mengapresiasi dan kami dukung bersama seluruh masyarakat Bali Gubernur Wayan Koster, karena pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini sudah terwujud,” ujar Ketua DPRD Bali ini.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra juga memberikan apresiasi terhadap program yang dilaksanakan Gubernur Bali Wayan Koster yang telah menata Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Kawasan Suci Besakih menjadi central berbagai kegiatan umat Hindu, sampai menjadi tujuan wisata.
Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali Nyoman Parta mengatakan, capaian program Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang digagas dan dikerjakan secara nyata Gubernur Bali Wayan Koster sangatlah luar biasa.
Sesungguhnya program ini merupakan keinginan dari dahulu, tetapi baru sekarang di era Gubernur Bali Wayan Koster terwujud program Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini.
Kata Nyoman Parta, sekarang mulai kelihatan nama besar Pura Agung Besakih, karena diimbangi oleh fasilitas yang sangat luar biasa, dan kawasan suci ini menjadi kian rapi.
Sementara mantan Ketua Majelis Utama Desa Pakraman Provinsi Bali, Jero Gede Suwena Putus Upadesha menyampaikan, selaku warga desa adat di Bali, pada kesempatan yang baik ini ia mengucapkan puji syukur kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena sesuatu yang tidak diduga, bisa terjadi seperti ini di Kawasan Suci Pura Agung Besakih.
“Dahulu kondisi kawasan ini sangat kita prihatinkan. Karena sebenarnya, ini merupakan pura terbesar di Bali dan juga terbesar di Indonesia. Tapi dalam waktu yang relatif singkat bisa berubah seperti ini dan bisa dijadikan suatu monumen yang bersejarah bagi kita semua, khususnya bagi warga Bali semua,” jelasnya.
Anggota DPD RI Dapil Bali sekaligus mantan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyampaikan, pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih merupakan salah satu tonggak peradaban yang dibangun Gubernur Bali Wayan Koster. Menurutnya, pembangunan ini merupakan suatu program yang luar biasa, sehingga menjadi kebanggaan sebagai orang Bali dan umat Hindu.