SINGARAJA, BALI EXPRESS – Nasib nahas menimpa keluarga Ropik Rahman. Uang serta beberapa surat pembelian emas raib digasak maling. Rumah Ropik dicongkel saat dalam keadaan kosong, pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 19.30 wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Senin (9/5) membenarkan telah terjadi kasus pencurian di Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pegulon, Kecamatan Gerokgak. Maling beraksi ketika rumah korban dalam keadaan sepi. Korban Ropik Rahman sedang pergi ke desa Kedis Kecamatan Busungbiu.
Ketika kembali pulang, Ropik baru mengetahui rumahnya telah dibobol saat dikabarkan oleh tetangganya. “Keluarga ini pergi untuk menengok mertuanya di desa Kedis. Pas pulang pukul 19.30 wita, korban beristirahat di depan rumahnya. Tidak langsung masuk. Ketika diberitahu oleh tetangganya atas nama Bardan Riyantok, bru mereka bergegas memeriksa rumah,” terangnya.
Setelah dicek, uang tunai sejumlah Rp ,5 juta raib beserta tujuh lembar surat pembelian emas. Pelaku diketahui menggunakan baju kaos berwarna biru, celana pendek serta kabur ke arah timur menuju semak-semak. “Saksi melihat pelaku keluar rumah dengan tergesa-gesa sambil membawa tengtengan,” tambahnya.
Modus yang dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya adalah dengan merusak atau mencongkel pintu depan rumah dan pintu lemari.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Nasib nahas menimpa keluarga Ropik Rahman. Uang serta beberapa surat pembelian emas raib digasak maling. Rumah Ropik dicongkel saat dalam keadaan kosong, pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 19.30 wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Senin (9/5) membenarkan telah terjadi kasus pencurian di Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pegulon, Kecamatan Gerokgak. Maling beraksi ketika rumah korban dalam keadaan sepi. Korban Ropik Rahman sedang pergi ke desa Kedis Kecamatan Busungbiu.
Ketika kembali pulang, Ropik baru mengetahui rumahnya telah dibobol saat dikabarkan oleh tetangganya. “Keluarga ini pergi untuk menengok mertuanya di desa Kedis. Pas pulang pukul 19.30 wita, korban beristirahat di depan rumahnya. Tidak langsung masuk. Ketika diberitahu oleh tetangganya atas nama Bardan Riyantok, bru mereka bergegas memeriksa rumah,” terangnya.
Setelah dicek, uang tunai sejumlah Rp ,5 juta raib beserta tujuh lembar surat pembelian emas. Pelaku diketahui menggunakan baju kaos berwarna biru, celana pendek serta kabur ke arah timur menuju semak-semak. “Saksi melihat pelaku keluar rumah dengan tergesa-gesa sambil membawa tengtengan,” tambahnya.
Modus yang dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya adalah dengan merusak atau mencongkel pintu depan rumah dan pintu lemari.
Reporter: Dian Suryantini