GIANYAR, BALI EXPRESS – Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Gianyar dimonitoring oleh Komisi II DPRD Gianyar, Senin (7/6). Dalam monitoring dan evaluasi (monev) tersebut Komisi II DPRD Gianyar mengingatkan agar realisasi proyek sesuai dengan perencanaan dan target yang ditetapkan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi II DPRD Gianyar, I Wayan Suartana menyampaiman bahwa pada hari Senin kemarin, dirinya memonitoring tiga proyek pada kegiatan tersebut. Yakni proyek Pasar Sukawati, proyek RSUD Sanjiwani Gianyar dan proyek Pasar Gianyar.
Pembangunan Pasar Sukawati Blok C sendiri menggunakan dana APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp 75 Miliar. “Kita lihat realisasinya saat ini sudah mencapai 39 persen dengan masa kontrak sampai November 2021. Dan sejauh ini tidam ada kendala,” tegasnya Rabu (9/10).
Selanjutnya, pihaknya pun melakukan monitoring ke Pasar Seni Sukawati Blok A dan B yang berada di seberang jalan. Pihaknya ingin melihat langsung geliat ekonomi di pasar tersebut. Sehingga pihaknya optimis, saat pariwisata dibuka kembali nanti Pasar dengan konsep gedung hijau ini akan semakin ramai dikunjungi wisatawan atau masyarakat umum sekalipun. “Nama Pasar Seni Sukawati sudah menjadi branding tersendiri, dan sekarang daya tariknya semakin kuat dengan konsep modern. Setiap tamu yang berkunjung, tidak saja untuk belanja tetapi juga bisa foto-foto di sekitar gedung Pasar,” bebernya.
Monev kemudian dilanjutkan ke RSUD Sanjiwani, dimana proyek penambahan fasilitas kamar rawat inap yang menelan dana Rp 135 Miliar ini dinilai sudah sesuai perencanaan dengan realisasi saat ini telah mencapai 89 persen.
RSUD Sanjiwani sendiri tengah membangun gedung baru yang diprediksi menampung pasien di lantai I sebanyak 48 bed, lantai II 104 bed, lantai III sebanyak 55 bed, serta Lantai IV sebanyak 50 bed. “Ini kita apresiasi karena sudah sesuai dengan program Bupati Gianyar. Sehingga kami harap bisa optimal memberikan pelayanan bagi pasien ditunjang dengan bantuan kesehatan Pemkab Gianyar,” paparnya.
Terakhir rombongannya meninjau proyek Pasar Gianyar yang telah terealisasi 60 persen. Proyek senilai Rp 225 Miliar ini pun dinilai selalu menunjukkan peningkatan realisasi di lapangan.
GIANYAR, BALI EXPRESS – Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Gianyar dimonitoring oleh Komisi II DPRD Gianyar, Senin (7/6). Dalam monitoring dan evaluasi (monev) tersebut Komisi II DPRD Gianyar mengingatkan agar realisasi proyek sesuai dengan perencanaan dan target yang ditetapkan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi II DPRD Gianyar, I Wayan Suartana menyampaiman bahwa pada hari Senin kemarin, dirinya memonitoring tiga proyek pada kegiatan tersebut. Yakni proyek Pasar Sukawati, proyek RSUD Sanjiwani Gianyar dan proyek Pasar Gianyar.
Pembangunan Pasar Sukawati Blok C sendiri menggunakan dana APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp 75 Miliar. “Kita lihat realisasinya saat ini sudah mencapai 39 persen dengan masa kontrak sampai November 2021. Dan sejauh ini tidam ada kendala,” tegasnya Rabu (9/10).
Selanjutnya, pihaknya pun melakukan monitoring ke Pasar Seni Sukawati Blok A dan B yang berada di seberang jalan. Pihaknya ingin melihat langsung geliat ekonomi di pasar tersebut. Sehingga pihaknya optimis, saat pariwisata dibuka kembali nanti Pasar dengan konsep gedung hijau ini akan semakin ramai dikunjungi wisatawan atau masyarakat umum sekalipun. “Nama Pasar Seni Sukawati sudah menjadi branding tersendiri, dan sekarang daya tariknya semakin kuat dengan konsep modern. Setiap tamu yang berkunjung, tidak saja untuk belanja tetapi juga bisa foto-foto di sekitar gedung Pasar,” bebernya.
Monev kemudian dilanjutkan ke RSUD Sanjiwani, dimana proyek penambahan fasilitas kamar rawat inap yang menelan dana Rp 135 Miliar ini dinilai sudah sesuai perencanaan dengan realisasi saat ini telah mencapai 89 persen.
RSUD Sanjiwani sendiri tengah membangun gedung baru yang diprediksi menampung pasien di lantai I sebanyak 48 bed, lantai II 104 bed, lantai III sebanyak 55 bed, serta Lantai IV sebanyak 50 bed. “Ini kita apresiasi karena sudah sesuai dengan program Bupati Gianyar. Sehingga kami harap bisa optimal memberikan pelayanan bagi pasien ditunjang dengan bantuan kesehatan Pemkab Gianyar,” paparnya.
Terakhir rombongannya meninjau proyek Pasar Gianyar yang telah terealisasi 60 persen. Proyek senilai Rp 225 Miliar ini pun dinilai selalu menunjukkan peningkatan realisasi di lapangan.
