TABANAN, BALI EXPRESS – Seluruh pasar yang ada di Tabanan, Kamis (9/7), dimonitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, untuk memastikan kesiapan protokol kesehatan guna menghadapi tatanan kehidupan baru.
Monitoring yang dimulai pukul 10.00 Wita, turut melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, Dinas Perhubungan Tabanan, Satpol PP Tabanan, Polres Tabanan, hingga Kodim Tabanan. Pasar yang menjadi sasaran monitoring adalah Pasar Tabanan, Pasar Kediri, dan Pasar Dauh Pala.
Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Tabanan, Ni Wayan Primayani, mengatakan, monitoring dilakukan untuk mengecek kesiapan pasar menyambut tatanan kehidupan era baru. Yang lebih ditekankan menyangkut protokol kesehatan Covid-19. Pedagang maupun pembeli wajib gunakan alat pelindung diri.
“Artinya pengawasan diperketat, pemberian informasi pentingnya menjaga protap kesehatan setiap hari dan secara terus-terus menerus diingatkan kepada pedagang. Tujuan tidak lain adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui pasar,” sambungnya.
Dari hasil monitoring, pedagang di pasar-pasar yang dikunjungi sudah seluruhnya menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti masker dan faceshield. Namun, pihaknya tetap melakukan pengawasan. “Kami di Tabanan juga akan pantau dan terus berkomunikasi dengan kepala masing-masing pasar,” imbuhnya.
Primayani menambahkan, meskipun sudah dalam kondisi new normal, pembatasan jam operasional pasar tidak berubah. Pembatasan jam operasional tetap mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor 517/686/Diperindag. Yakni mulai pukul 08.00 -15.00 Wita, begitu pun untuk jam operasional Pasar Senggol mulai buka 10.00-22.00 Wita.