TABANAN, BALI EXPRESS – Sebanyak 30 orang balita harus menjalani tes swab di Puskesmas Tabanan 3, Kamis (9/7), setelah sempat kontak dengan bidan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, bidan tersebut tetap bertugas menangani 30 orang balita ini, sembari menunggu hasil tes swabnya keluar, yang ternyata hasilnya positif.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tes dilakukan secara bertahap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk tahap pertama yang berlangsung Kamis (9/7) ada 15 balita yang menjalani tes swab.
Salah satu orang tua balita, Ida Ayu Suartini, mengaku sempat terkejut setelah mengetahui bidan yang memberikan imunisasi pada anaknya di Puskesmas Tabanan 3 ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. “Sampai saya tidak bisa tidur, karena khawatir,” ujarnya.
Ia pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena tenaga medis yang tengah menunggu hasil swab justru tetap bertugas, bahkan menangani pasien yang sebagian besar anak-anak. Selain puluhan balita, tes swab juga dilakukan terhadap orang tua balita yang saat itu mengantar anaknya untuk imunisasi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tabanan 3, Ida Bagus Wisnu Wardana, mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan tes swab ke sejumlah masyarakat yang sempat kontak langsung dengan stafnya. “Untuk sementara ini hasil swabnya negatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini Puskesmas masih ditutup dan sedang dilakukan proses sterilisasi. Apabila tidak ada hambatan dengam hasil swab kedua yang dijalani oleh 60 orang staffnya, maka Puskesmas rencananya akan dibuka Senin mendatang. “Kita harapkan semua berjalan lancar dan hasil seluruhnya negatif,” tandasnya.
TABANAN, BALI EXPRESS – Sebanyak 30 orang balita harus menjalani tes swab di Puskesmas Tabanan 3, Kamis (9/7), setelah sempat kontak dengan bidan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, bidan tersebut tetap bertugas menangani 30 orang balita ini, sembari menunggu hasil tes swabnya keluar, yang ternyata hasilnya positif.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tes dilakukan secara bertahap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk tahap pertama yang berlangsung Kamis (9/7) ada 15 balita yang menjalani tes swab.
Salah satu orang tua balita, Ida Ayu Suartini, mengaku sempat terkejut setelah mengetahui bidan yang memberikan imunisasi pada anaknya di Puskesmas Tabanan 3 ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. “Sampai saya tidak bisa tidur, karena khawatir,” ujarnya.
Ia pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena tenaga medis yang tengah menunggu hasil swab justru tetap bertugas, bahkan menangani pasien yang sebagian besar anak-anak. Selain puluhan balita, tes swab juga dilakukan terhadap orang tua balita yang saat itu mengantar anaknya untuk imunisasi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tabanan 3, Ida Bagus Wisnu Wardana, mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan tes swab ke sejumlah masyarakat yang sempat kontak langsung dengan stafnya. “Untuk sementara ini hasil swabnya negatif,” ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini Puskesmas masih ditutup dan sedang dilakukan proses sterilisasi. Apabila tidak ada hambatan dengam hasil swab kedua yang dijalani oleh 60 orang staffnya, maka Puskesmas rencananya akan dibuka Senin mendatang. “Kita harapkan semua berjalan lancar dan hasil seluruhnya negatif,” tandasnya.
