26.5 C
Denpasar
Wednesday, June 7, 2023

Surat Pembuatan Ogoh – Ogoh Gubernur Bali Diapresiasi Yowana

DENPASAR, BALI EXPRESS – Surat terkait pembuatan ogoh -ogoh yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali diapresiasi Yowana. Hal itu dianggap sebagai obat kerinduan berkesenian

Yowana. Pihaknya pun memberikan apresiasi sekaligus menyambut hangat surat Gubernur Bali, Wayan Koster perihal penegasan pembuatan dan pawai ogoh -ogoh dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

“Surat Bapak Gubernur seperti obat, karena semenjak pandemi Covid-19 yang berlangsung sudah 2 tahun ini membuat ajang kreatifitas Yowana dalam pembuatan Ogoh – Ogoh sempat ditiadakan. Namun sekarang keluar kebijakan yang mengapresiasi kreativitas seni generasi muda dari Bapak Gubernur Bali, maka Bapak Gubernur telah menjawab kerinduan kami untuk berkreasi kembali membuat Ogoh – Ogoh sebagai upaya pelestarian seni dan budaya Bali,” Manggala Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar, Pande Made Widia.

Baca Juga :  Puluhan Motor Aksi Balap Liar Diamankan di Mapolres Buleleng

Seniman muda dari Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar ini kemudian mengajak kepada seluruh Yowana di Desa Adat (yang membuat Ogoh -Ogoh, red) agar membuat ogoh-ogoh yang ramah lingkungan dan memiliki nilai-nilai kebudayaan Bali.

“Momentum yang baik ini, harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Dimana pembuatan ogoh -ogoh harus dimaknai sebagai aksi bergotong royong dalam berkesenian antar sesama Yowana. Sekaligus mengkampanyekan kepada publik bahwa ogoh- ogoh yang dibuat sejalan dengan semangat Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yakni melalui ogoh – ogoh yang ramah lingkungan,” tegasnya.

Dia juga mengajak para Yowana di Desa Adat untuk ikut serta menjalankan amanat Pemerintah Pusat yakni tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di dalam pelaksanaan pawai ogoh – ogoh. “Sehingga pawai ini jangan sampai menambah kasus Covid-19 di Bali, karena saat ini pandemi sudah bersyukur melandai,” jelasnya.

Baca Juga :  Tekan Lakalantas, Polres Gianyar Ajak  Majelis Desa Adat





Reporter: Putu Agus Adegrantika

DENPASAR, BALI EXPRESS – Surat terkait pembuatan ogoh -ogoh yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali diapresiasi Yowana. Hal itu dianggap sebagai obat kerinduan berkesenian

Yowana. Pihaknya pun memberikan apresiasi sekaligus menyambut hangat surat Gubernur Bali, Wayan Koster perihal penegasan pembuatan dan pawai ogoh -ogoh dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

“Surat Bapak Gubernur seperti obat, karena semenjak pandemi Covid-19 yang berlangsung sudah 2 tahun ini membuat ajang kreatifitas Yowana dalam pembuatan Ogoh – Ogoh sempat ditiadakan. Namun sekarang keluar kebijakan yang mengapresiasi kreativitas seni generasi muda dari Bapak Gubernur Bali, maka Bapak Gubernur telah menjawab kerinduan kami untuk berkreasi kembali membuat Ogoh – Ogoh sebagai upaya pelestarian seni dan budaya Bali,” Manggala Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar, Pande Made Widia.

Baca Juga :  Mahayastra Pasang Bilik Disinfektan dan Wastafel di Seluruh Pasar

Seniman muda dari Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar ini kemudian mengajak kepada seluruh Yowana di Desa Adat (yang membuat Ogoh -Ogoh, red) agar membuat ogoh-ogoh yang ramah lingkungan dan memiliki nilai-nilai kebudayaan Bali.

“Momentum yang baik ini, harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Dimana pembuatan ogoh -ogoh harus dimaknai sebagai aksi bergotong royong dalam berkesenian antar sesama Yowana. Sekaligus mengkampanyekan kepada publik bahwa ogoh- ogoh yang dibuat sejalan dengan semangat Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yakni melalui ogoh – ogoh yang ramah lingkungan,” tegasnya.

Dia juga mengajak para Yowana di Desa Adat untuk ikut serta menjalankan amanat Pemerintah Pusat yakni tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di dalam pelaksanaan pawai ogoh – ogoh. “Sehingga pawai ini jangan sampai menambah kasus Covid-19 di Bali, karena saat ini pandemi sudah bersyukur melandai,” jelasnya.

Baca Juga :  Ngembak Geni, Ruas Jalan di Karangasem Lengang





Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru