BADUNG, BALI EXPRESS – Suara musik kencang menjelang tengah malam di sebuah villa kawasan Jalan Raya Tumbak Bayuh-Pererenan, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung membuat warga sekitar terganggu pada Rabu (9/2). Polisi pun mendatangi tempat tersebut dan mendapati sekelompok warga asing tengah party (pesta).
Kapolsek Mengwi, Kompol Nyoman Darsana menerangkan anggotanya mendatangi villa tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 23.35. “Saat dicek oleh anggota kami bersama Bhabinkamtibmas ternyata ditempat tersebut sedang menyelenggarakan party,” bebernya.
Ketika mendapati sekelompok warga negara asing yang diketahui berasal dari Rusia sedang berpesta ria, petugas langsung menghentikan jalannya acara. “Ya kami hentikan saja karena sudah termasuk mengganggu ketertiban dan keamanan dilingkungan sekitarnya, apalagi lewat jam malam,” tambahnya.
Tetapi, pihaknya hanya memberikan imbauan atau teguran secara humanis mengingat pesertanya tidak terlalu banyak yakni sembilan orang. Kompol Darsana mengatakan melaksanakan kegiatan boleh saja, namun jangan sampai mengganggu dan membuat resah lingkungan sekitar.
Sayangnya perwira melati satu di pundak itu tidak membeberkan identitas para peserta pesta di masa pandemi Covid-19 yang kasusnya tengah meningkat ini. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar di masa pandemi covid-19 ini wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah apapun jenis kegiatannya.
Reporter: I Gede Paramasutha
BADUNG, BALI EXPRESS – Suara musik kencang menjelang tengah malam di sebuah villa kawasan Jalan Raya Tumbak Bayuh-Pererenan, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung membuat warga sekitar terganggu pada Rabu (9/2). Polisi pun mendatangi tempat tersebut dan mendapati sekelompok warga asing tengah party (pesta).
Kapolsek Mengwi, Kompol Nyoman Darsana menerangkan anggotanya mendatangi villa tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 23.35. “Saat dicek oleh anggota kami bersama Bhabinkamtibmas ternyata ditempat tersebut sedang menyelenggarakan party,” bebernya.
Ketika mendapati sekelompok warga negara asing yang diketahui berasal dari Rusia sedang berpesta ria, petugas langsung menghentikan jalannya acara. “Ya kami hentikan saja karena sudah termasuk mengganggu ketertiban dan keamanan dilingkungan sekitarnya, apalagi lewat jam malam,” tambahnya.
Tetapi, pihaknya hanya memberikan imbauan atau teguran secara humanis mengingat pesertanya tidak terlalu banyak yakni sembilan orang. Kompol Darsana mengatakan melaksanakan kegiatan boleh saja, namun jangan sampai mengganggu dan membuat resah lingkungan sekitar.
Sayangnya perwira melati satu di pundak itu tidak membeberkan identitas para peserta pesta di masa pandemi Covid-19 yang kasusnya tengah meningkat ini. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar di masa pandemi covid-19 ini wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah apapun jenis kegiatannya.
Reporter: I Gede Paramasutha
