KARANGASEM, BALI EXPRESS – Pria berinisial S, 49, di Kecamatan Karangasem mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk tempat penyimpanan atau gudang kayu, Rabu (8/3). Aksi nekat tersebut diduga lantaran korban terbelit utang.
Kapolsek Karangasem Kompol Putu Sunarcaya, Kamis (9/3) membenarkan hal tersebut. Kata dia, korban ditemukan gantung diri di sebuah palang pintu gubuk tempat penyimpanan kayu dengan menggunakan selendang. Ketika dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Peristiwa itu pertamakali diketahui warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bernama Pani Aditya. Saat itu, saksi bersama adiknya melihat ada seseorang di dalam gubuk tersebut. Karena penasaran, Pani pun mendekat. “Setelah didekati, ternyata ada orang tergantung,” ujarnya.
Pani terkejut dan langsung berlari menuju rumah pamannya yang notabene adalah pemilik gubuk tersebut. Selanjutnya Pani bersama pamannya kembali ke TKP untuk memastikannya.
Polsek Karangasem yang mendapat laporan tersebut pun langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. “Pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi,” tandasnya. (dir)
KARANGASEM, BALI EXPRESS – Pria berinisial S, 49, di Kecamatan Karangasem mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk tempat penyimpanan atau gudang kayu, Rabu (8/3). Aksi nekat tersebut diduga lantaran korban terbelit utang.
Kapolsek Karangasem Kompol Putu Sunarcaya, Kamis (9/3) membenarkan hal tersebut. Kata dia, korban ditemukan gantung diri di sebuah palang pintu gubuk tempat penyimpanan kayu dengan menggunakan selendang. Ketika dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Peristiwa itu pertamakali diketahui warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bernama Pani Aditya. Saat itu, saksi bersama adiknya melihat ada seseorang di dalam gubuk tersebut. Karena penasaran, Pani pun mendekat. “Setelah didekati, ternyata ada orang tergantung,” ujarnya.
Pani terkejut dan langsung berlari menuju rumah pamannya yang notabene adalah pemilik gubuk tersebut. Selanjutnya Pani bersama pamannya kembali ke TKP untuk memastikannya.
Polsek Karangasem yang mendapat laporan tersebut pun langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. “Pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi,” tandasnya. (dir)
