DENPASAR, BALI EXPRESS -Video mesum ramai beredar melalui WhatsApp Group (WAG). Bahkan sebuah akun Facebook menyebut pemeran dalam video itu adalah mahasiswi berinisial MT dan menyertakan fotonya, hingga menjadi viral. Tak terima tudingan miring, perempuan tersebut langsung melapor ke Polda Bali.
Dalam video yang beredar, tampak pria dan wanita bertelanjang bulat sedang berhubungan badan di atas kasur warna biru. Tetapi wajahnya tidak ditunjukkan. Sementara itu melalui akun Facebook berinisal ID, foto MT diunggah dengan menyertakan caption bernada vulgar.
Bahkan, dibeberkan kalau video yang tengah beredar ini disebar oleh mantan pacar dari mahasiswi universitas swasta itu. Akun ini juga menyertakan sebuah link untuk mengakses videonya. “Sebuah video *ekat*k **ng *r* mahasiswi *ar*sw*t* denpasar, viral di media sosial diduga vidio tersebar ulah sang mantan pacar. Video berdurasi 18 menit ini tersebar melalui group WA,” tulis akun.
Namun, link yang disertakan diduga sebagai link phising (upaya mencuri data pribadi seseorang dengan teknik pengelabuan). Minat masyarakat terhadap video tak senonoh dimanfaatkan sebagai pengelabuan agar mau mengklik link itu. Jika seseorang mengkliknya, data pribadi bisa tercuri dan bahkan bisa dipakai untuk membobol rekening.
MT menampik perempuan dalam video adalah dirinya dan menyebutnya sebagai hoax. Karena namanya telah dicemarkan, maka MT melaporkan ini ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Rabu (8/3).
Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko membenarkan adanya laporan berbentuk pengaduan masyarakat (Dumas) itu. “Untuk Dumas baru kami terima, kami akan lidik,” kata dia. Nanang pun akan memanggil pelapor atau korban untuk klarifikasi kebenaran video tersebut. Sambil menyelidiki penyebar konten porno ini.
Reporter: I Gede Paramasutha
DENPASAR, BALI EXPRESS -Video mesum ramai beredar melalui WhatsApp Group (WAG). Bahkan sebuah akun Facebook menyebut pemeran dalam video itu adalah mahasiswi berinisial MT dan menyertakan fotonya, hingga menjadi viral. Tak terima tudingan miring, perempuan tersebut langsung melapor ke Polda Bali.
Dalam video yang beredar, tampak pria dan wanita bertelanjang bulat sedang berhubungan badan di atas kasur warna biru. Tetapi wajahnya tidak ditunjukkan. Sementara itu melalui akun Facebook berinisal ID, foto MT diunggah dengan menyertakan caption bernada vulgar.
Bahkan, dibeberkan kalau video yang tengah beredar ini disebar oleh mantan pacar dari mahasiswi universitas swasta itu. Akun ini juga menyertakan sebuah link untuk mengakses videonya. “Sebuah video *ekat*k **ng *r* mahasiswi *ar*sw*t* denpasar, viral di media sosial diduga vidio tersebar ulah sang mantan pacar. Video berdurasi 18 menit ini tersebar melalui group WA,” tulis akun.
Namun, link yang disertakan diduga sebagai link phising (upaya mencuri data pribadi seseorang dengan teknik pengelabuan). Minat masyarakat terhadap video tak senonoh dimanfaatkan sebagai pengelabuan agar mau mengklik link itu. Jika seseorang mengkliknya, data pribadi bisa tercuri dan bahkan bisa dipakai untuk membobol rekening.
MT menampik perempuan dalam video adalah dirinya dan menyebutnya sebagai hoax. Karena namanya telah dicemarkan, maka MT melaporkan ini ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Rabu (8/3).
Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko membenarkan adanya laporan berbentuk pengaduan masyarakat (Dumas) itu. “Untuk Dumas baru kami terima, kami akan lidik,” kata dia. Nanang pun akan memanggil pelapor atau korban untuk klarifikasi kebenaran video tersebut. Sambil menyelidiki penyebar konten porno ini.
Reporter: I Gede Paramasutha
