SINGARAJA, BALI EXPRESS – Sejak pagi ratusan warga binaan di Lapas Kelas II B Singaraja telah berkumpul. Mereka tampak rapi dan bersih, Jumat (10/3). Sembari menunggu waktu vaksinasi Covid-19 dilakukan, mereka berdiri di depan kamar penjara serta di sekitar wantilan lapas. Vaksinasi yang dilakukan tidak saja menyasar warga binaan, namun juga pegawai di lingkup Lapas Singaraja.
Pukul 09.00 Wita, kegiatan vaksinasi dilakukan. Satu per satu warga binaan dipanggil untuk mengikuti vaksinasi. Dengan tertib mereka mengikuti arahan. Para warga binaan itu pun terlihat antusias. Bahkan, ada pula yang dengan semangat ingin divaksin, padahal rentang waktu vaksinasi kedua dan ketiga yang dilakukan masih belum cukup.
“Mohon maaf bapak, belum bisa vaksin karena belum cukup waktunya. Vaksin kedua baru Januari lalu, jadi karena waktunya dapat booster tiga bulan, bapak belum bisa,” ujar petugas vaksinasi kepada salah satu warga binaan.
Dokter Ni Luh Putu Ayu Maha Iswari mengatakan, pemberian vaksin terhadap warga binaan dan pegawai ini dilakukan untuk pencegahan terhadap Covid-19. Mereka yang divaksin merupakan warga binaan yang belum mendapatkan vaksin baik vaksin 1, 2, dan 3.
“Sasarannya untuk warga binaan kami tuntaskan dulu sampai vaksin 3. Yang keempat masih banyak yang belum cukup waktu. Tapi ada beberapa yang dapat vaksin 4. Dan disini bahkan ada yang belum vaksin 1, jadi kami tuntaskan dulu itu,” terangnya.
Vaksinasi yang dilakukan di Lapas Kelas II B Singaraja ini merupakan aksi dari Pemerintah Australia melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) dan bekerjasama dengan Save the Children dan Yayasan IDEP Selaras Alam (IDEP).
Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 Inklusif ini dilakukan di beberapa lokasi, seperti di tiga kabupaten prioritas, yaitu Jembrana, Buleleng, dan Karangasem. Vaksin yang diberikan dengan berbagai dosis itu merupakan jenis Pfizer dan Indovac.
Di Buleleng sendiri, pelaksanaan vaksinasi dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. “Disini tidak lagi memakai rentang usia. Semua yang belum divaksin 1, 2 dan 3 kami berikan. Disesuaikan juga dosisnya,” tandas dokter Ayu.
Untuk mengajak masyarakat agar turut mengikuti kegiatan vaksin, panitia juga menggelar hiburan Bondres. Seniman Bondres dari Sanggar Seni Nong Nong Keling Banyuning melakukan sosialisasi serta hiburan di Balai Desa Kertha Lovita, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng.