25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Tujuh Bule Terseret Arus Pantai Pererenan, Satu Tewas

BADUNG, BALI EXPRESS – Petaka menimpa tujuh warga asing yang sedang mandi di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, Rabu (8/3), sore. Naas, satu orang asal Inggris bernama Antony Laskin, 83, nyawanya tak tertolong dari insiden itu.

Ketujuh bule tersebut, tiga orang asal Austria, yakni Benhard Mosehik, 24, Gritsch Andreas Diminik, 25, dan Markus Nieel, 23. Lalu dua orang warga Jerman, Marla Sofie Heitaver, 24, dan Johanes Fux, 30. Kemudian Dmitri, 48, dari Rusia, dan tentunya Antony Laskin asal Inggris.

Mereka mandi sekitar pukul 16.00, diduga di area yang sudah terpasang bendera larangan mandi. Sebab terdapat arus yang disebut permanen dan kuat. “Saat petugas Balawista Badung melihat para turis ini mandi, petugas langsung meniup peluit sebagai peringatan agar menjauh dari area itu,” tandas sumber, Kamis (9/3).

Baca Juga :  Sadis! Maranada Tusuk Leher Istri Hingga Tewas, Lalu Coba Bunuh Diri

Benar saja, seketika para bule ini terseret arus ke arah yang berbeda-beda. Sehingga, petugas Balawista segera melakukan pertolongan.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi terpisah menerangkan, petugas dapat membawa ketujuh turis ini ke pinggir pantai. Namun, Antony kondisinya sudah lemas dan kritis. Sedangkan enam orang lainnya selamat. “Korban dari Inggris ini sempat diberikan pertolongan pertama, tapi kondisinya kritis, sehingga harus segera mendapat perawatan medis secara intensif,” ujarnya.

Berikutnya petugas menghubungi pihak KBS Pererenan untuk membawa kakek asal Britania Raya ini ke Puskesmas Mengwi II di Tumbak Bayuh. Selanjutnya dirujuk ke RSD Mangusada Kapal. Sayangnya, Antony dinyatakan sudah meninggal. Sampai saat ini jenazah bule itu masih berada di RSD Kapal.

Baca Juga :  Putus Cinta, Pemuda Asal Buleleng Ulah Pati Usai Pesta Arak

 






Reporter: I Gede Paramasutha

BADUNG, BALI EXPRESS – Petaka menimpa tujuh warga asing yang sedang mandi di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, Rabu (8/3), sore. Naas, satu orang asal Inggris bernama Antony Laskin, 83, nyawanya tak tertolong dari insiden itu.

Ketujuh bule tersebut, tiga orang asal Austria, yakni Benhard Mosehik, 24, Gritsch Andreas Diminik, 25, dan Markus Nieel, 23. Lalu dua orang warga Jerman, Marla Sofie Heitaver, 24, dan Johanes Fux, 30. Kemudian Dmitri, 48, dari Rusia, dan tentunya Antony Laskin asal Inggris.

Mereka mandi sekitar pukul 16.00, diduga di area yang sudah terpasang bendera larangan mandi. Sebab terdapat arus yang disebut permanen dan kuat. “Saat petugas Balawista Badung melihat para turis ini mandi, petugas langsung meniup peluit sebagai peringatan agar menjauh dari area itu,” tandas sumber, Kamis (9/3).

Baca Juga :  Polres Badung Tak Bungkam Kritik, Netral Dalam Pilkada

Benar saja, seketika para bule ini terseret arus ke arah yang berbeda-beda. Sehingga, petugas Balawista segera melakukan pertolongan.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi terpisah menerangkan, petugas dapat membawa ketujuh turis ini ke pinggir pantai. Namun, Antony kondisinya sudah lemas dan kritis. Sedangkan enam orang lainnya selamat. “Korban dari Inggris ini sempat diberikan pertolongan pertama, tapi kondisinya kritis, sehingga harus segera mendapat perawatan medis secara intensif,” ujarnya.

Berikutnya petugas menghubungi pihak KBS Pererenan untuk membawa kakek asal Britania Raya ini ke Puskesmas Mengwi II di Tumbak Bayuh. Selanjutnya dirujuk ke RSD Mangusada Kapal. Sayangnya, Antony dinyatakan sudah meninggal. Sampai saat ini jenazah bule itu masih berada di RSD Kapal.

Baca Juga :  Pembuatan Asrama Bagi Siswa SMP di Buleleng untuk Tekan Angka DO

 






Reporter: I Gede Paramasutha

Most Read

Artikel Terbaru