27.6 C
Denpasar
Monday, March 20, 2023

Tak Punya Anggaran, Promosi Wisata Diserahkan ke Stakeholder Masing-masing

GIANYAR, BALI EXPRESS  – Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar menyerahkan promosi pariwisata kepada stakeholder pariwisata terkait lantaran tidak memiliki anggaran promosi. Padahal,  promosi wisata termasuk hal yang penting untuk dilakukan guna menggaet wisatawan.

 

Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya memang tidak memiliki anggaran untuk melakukan promosi pariwisata. Sebab saat ini anggaran yang dimiliki Pemkab Gianyar difokuskan untuk jalannya pemerintahan.

 

Disamping itu, tidak dialokasikannya anggaran untuk promosi pariwisata karena tidak ada yang memprediksi bahwa tahun ini pariwisata internasional sudah dibuka. “Tahun ini kita tidak punya anggaran untuk promosi, kalau dulu ada tetapi nilainya saya tidak ingat,” ujarnya Selasa (10/5).

Baca Juga :  Bayi yang Ditemukan di Tegenungan Diserahkan ke Yayasan

 

Lebih lanjut Putrawan mengatakan jika promosi yang dimaksud bukan melakukan promosi ke luar negeri, namun promosi yang dilakukannya adalah saat ada event-event internasional. “Itu bentuk promosi kita saat ada event-event internasional, kita ikut ke di sana,” lanjutnya.

 

Atas tidak tersedianya anggaran tersebut maka pihaknya menyerahkan promosi kepada masing-masing stakeholder pariwisata di Kabupaten Gianyar. “Sekarang kita serahkan ke stakeholder untuk mempromosikan Gianyar ini,” sambungnya.

 

Dan menurutnya saat ini situasi pariwisata Gianyar kembali kembali landai seperti situasi pandemi karena libur Idul Fitri sudah usai. “Waktu liburan kunjungan domestik sangat tinggi, tapi setelah berakhirnya cuti bersama, kembali normal seperti pandemi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bali Express dan Sejumlah Organisasi Galang Aksi Peduli Pengungsi

 

Sementara itu, salah seorang pemilik akomodasi pariwisata di kawasan Ubud yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika hal itu tidak lah menjadi kendala berarti pada usahanya. Sebab selama ini pihaknya memang gencar melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial. “Kami juga sering memberikan diskon tapi pelayanan tetap kami utamakan,” paparnya.


GIANYAR, BALI EXPRESS  – Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar menyerahkan promosi pariwisata kepada stakeholder pariwisata terkait lantaran tidak memiliki anggaran promosi. Padahal,  promosi wisata termasuk hal yang penting untuk dilakukan guna menggaet wisatawan.

 

Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya memang tidak memiliki anggaran untuk melakukan promosi pariwisata. Sebab saat ini anggaran yang dimiliki Pemkab Gianyar difokuskan untuk jalannya pemerintahan.

 

Disamping itu, tidak dialokasikannya anggaran untuk promosi pariwisata karena tidak ada yang memprediksi bahwa tahun ini pariwisata internasional sudah dibuka. “Tahun ini kita tidak punya anggaran untuk promosi, kalau dulu ada tetapi nilainya saya tidak ingat,” ujarnya Selasa (10/5).

Baca Juga :  Akomodasi Kawasan The Nusa Dua Bertambah 310 Kamar Jelang KTT G20

 

Lebih lanjut Putrawan mengatakan jika promosi yang dimaksud bukan melakukan promosi ke luar negeri, namun promosi yang dilakukannya adalah saat ada event-event internasional. “Itu bentuk promosi kita saat ada event-event internasional, kita ikut ke di sana,” lanjutnya.

 

Atas tidak tersedianya anggaran tersebut maka pihaknya menyerahkan promosi kepada masing-masing stakeholder pariwisata di Kabupaten Gianyar. “Sekarang kita serahkan ke stakeholder untuk mempromosikan Gianyar ini,” sambungnya.

 

Dan menurutnya saat ini situasi pariwisata Gianyar kembali kembali landai seperti situasi pandemi karena libur Idul Fitri sudah usai. “Waktu liburan kunjungan domestik sangat tinggi, tapi setelah berakhirnya cuti bersama, kembali normal seperti pandemi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Baru 12 Akomodasi Wisata Tabanan Bersertifikat

 

Sementara itu, salah seorang pemilik akomodasi pariwisata di kawasan Ubud yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika hal itu tidak lah menjadi kendala berarti pada usahanya. Sebab selama ini pihaknya memang gencar melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial. “Kami juga sering memberikan diskon tapi pelayanan tetap kami utamakan,” paparnya.


Most Read

Artikel Terbaru