JEMBRANA, BALI EXPRESS – Dana CSR Bank Mandiri akan segera disalurkan bagi Gabungan Kelompok Petani Bersama (Gapoktan) di Subak Tibu Beleng, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Bantuan itu diperuntukkan membangun Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp 15 miliar. Dengan penyaluran CSR itu, diyakini dapat membantu memperkuat pelaksanaan program kewirausahaan petani di Jembrana.
Jelang penyaluran CSR, Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya dan Kadis Pertanian I Wayan Sutama kembali berkoordinasi bersama Direktur Hubungan Lembaga Rohan Hafas beserta jajaran Bank Mandiri terkait di Denpasar, Kamis (8/9).
Rohan Hafas memastikan, program CSR (corporate social responsibility) RMU tersebut segera disalurkan untuk masyarakat di Jembrana, khususnya bagi Gapoktan di Subak Tibu Beleng.
“Keberadaan RMU ini, kami harapkan dapat meningkatkan income dan derajat petani di Kabupaten Jembrana. Apalagi Bali yang terkenal akan pariwisatanya sempat terpuruk akibat pandemi. Saatnya masyarakat Bali kembali pada jati dirinya yakni sebagai petani. Semoga ini menjadi contoh, dan Jembrana mengawalinya,” ujar Tamba.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, hibah CSR RMUÂ di Jembrana ini merupakan proyek yang ketiga, setelah sebelumnya keberadaan projmyek ini sukses di daerah lainnya.
“Untuk kami, project RMU di Jembrana ini merupakan yang ketiga bahkan mau keempat, dan selama 3-4 tahun berjalan, RMU telah mampu menghasilkan profit. Saya ingin kesuksesan tersebut nanti berlaku juga di Jembrana. Semoga adanya RMU menjadi role model bisnis pertanian modern di Jembrana,” imbuhnya.
Tamba berkeinginan agar RMU segera dapat terealisasi. Mengingat hal ini sebagai jawaban dari permasalah pertanian di Jembrana. “Seperti halnya pada masa panen dan pasca panen, justru harga gabah murah. Dengan keberadaan Rice Milling Unit (RMU) inilah menjadi jawaban atas penyelesaian permasalahan tersebut. Astungkara RMU dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi beras para petani. RMU juga bisa menjadi pengelolaan beras terpadu yang berskala besar,” pungkasnya.